TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Apresiasi tinggi diberikan Pemkab Tabanan atas peran serta masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai ajang memerangi narkoba di kalangan remaja.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi, rangkaian kegiatan Bupati Cup 1 Tahun 2021 yaitu Kejuaraan Tenis Meja Antar Desa Se-Kabupaten Tabanan, Jumat (17/12/2021).
Bupati membuka kejuaraan pertama yang berlangsung dengan menerapkan Prokes ketat tersebut di Gedung Serba Guna, Banjar Sakenan Belodan Tabanan dengan didampingi oleh Ketua PTMSI Provinsi Bali, Ketua BNNP Bali, Ketua Koni Tabanan, Ketua Panitia Kerjuaraan Tenis Meja, Camat dan Perbekel desa serta OPD dan tokoh masyarakat setempat. Tentunya juga dihadiri dengan semangat antusias oleh para pelatih dan peserta kejuaraan tenis meja.
Kejuaraan Tenis Meja antar Desa Se-Kabupaten Tabanan ini diinisasi oleh PTMSI Bali sebagai wujud kecintaan kepada daerah serta keinginan langsung dari elemen masyarakat, dalam rangka Bupati Cup 1 tahun 2021 sekaligus memeriahkan peringatan Hut Kota Tabanan yang ke-528. Sebagai cabang olah raga yang populer di Tabanan, Tenis meja dalam perkembangannya mulai menarik perhatian dan mendapat animo tinggi masyarakat khususnya di tingkat remaja, oleh sebab itu dirasa perlu untuk diimbangi dengan pembinaan yang berkelanjutan.
Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang mengambil peran di kalangan remaja ini. Ia juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan bagi seluruh jajaran pengurus PTMSI Kab Tabanan atas inisiatif dan peran sertanya dalam rangka menyemarakkan HUT Kota Tabanan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, menjadi suatu cerminan adanya sinergi yang baik antara pihak Pemkab Tabanan dengan PTMSI dalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya mausia di bidang olahraga.
Lebih lanjut, Sanjaya berharap melalui penyelenggaraan kejuaraan ini, olah raga tenis meja kemudian dapat berkembang pesat di kabupaten Tabanan. “Saya menaruh harapan besar agar kejuaran ini dapat dijadikan ajang untuk membina prestasi atlet cabang tenis meja, dan saya minta pada jajaran pengurus PTMSI agar kegiatan ini dapat diselenggarakan rutin setiap tahun” Pungkas Sanjaya. Ia juga berharap kegiatan ini mampu menggali potensi dan memunculkan bibit-bibit atlet tenis meja di Tabanan.
Tujuan Kejuaraan ini selain untuk menyemarakkan Hut Kota Tabanan dan menyambut tahun baru 2022 juga untuk mencari bibit-bibit unggul yang potensial sebagai pemain tenis meja nasional di era yang akan datang. Tujuan lainnya yaitu untuk mencetak generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta terampil dan berkompeten dalam bidang olahraga, juga mempererat persahabatan di kalangan atlet tenis meja.
Selain itu juga untuk mencetak bibit unggul untuk berpartisipasi di KONI. Dibagi menjadi 3 kategori, peserta Kadet dengan usia 8-15 tahun berjumlah 32 orang, Remaja 28 orang dan Junior 25 orang dari 20 desa yang ada di Tabanan, siap mengikuti Kejuaraan.
Olahraga dipilih sebagai kegiatan positif yang bisa mengurangi kenakalan remaja dan menjauhkan remaja dari bahaya penggunaan narkoba. Oleh sebab itu, mewakili ketua PTMSI Brigjen Pol Gede Sugianyar selaku KA BNNP Bali berterima kasih atas peran dan dukungan langsung dari Bupati bagi remaja di Tabanan. Sebab menangani narkoba tidak hanya dengan melakukan upaya penangkapan dan sosialisasi saja, namun juga dilakukan dengan soft power / pendekatan cara lunak yaitu kegiatan olah raga pingpong. “Jadi anak muda lebih sibuk dengan kegiatan berprestasi seperti ini ketimbang narkoba” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Sanjaya juga berpesan kepada seluruh peserta untuk terus mempersiapkan diri dengan baik, berlatih dengan tekun, serius dan fokus pada tujuan demi meraih hasil yang diinginkan. “Dan juga jadikan olah raga ini sebagai ajang untuk memerangi Narkoba” Pesan Sanjaya, secara umum disampaikan untuk seluruh remaja di Tabanan. Pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Antar Desa tersebut diresmikan dengan pemukulan bola tenis meja secara simbolis oleh Bupati Tabanan.[*]