DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Perempuan khususnya seorang ibu dalam rumah tangga akan selamanya menjadi garda terdepan, sekaligus garda di belakang bagi keluarga. Di mana tidak jarang ditemui di masyarakat, begitu banyak perempuan yang berperan ganda, selain menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga, mereka yang juga bekerja di luar rumah untuk membantu perekonomian keluarganya.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 saat ini, peran perempuan kian berlipat ganda. Para perempuan memfungsikan perannya sebagai ibu rumah tangga, guru pengajian yang mendampingi anak-anak mereka saat sekokah dari rumah, bahkan memutar otaknya guna mendapatkan cara dan solusi untuk melanjutkan penghidupan keluarganya. Dengan demikian, penting ditanamkan dalam diri seorang perempuan untuk terus meningkatkan kesabaran dan juga tetap berdoa agar diberikan kemudahan dalam mendampingi anak-anak dan suaminya.
“Keadaan pandemi ini memang membuat hampir seluruh sektor perekonomian di Bali mengalami kemerosotan, yang membuat kita semua harus mencari cara untuk tetap mengendalikan perputaran ekonomi dalam keluarga, salah satunya menggunakan sistem teknologi untuk memasarkan talenta terbaru kita (kuliner dan kerajinan tangan),” ujar Ny Putri Koster saat menjadi dalam acara ‘Bincang Online Inspiratif’ yang dipandu langsung oleh Founder BIONS Series, secara daring melalui zoom meeting dan live youtube pada Sabtu (18/12) petang.
Acara yang berlangsung selama satu jam tersebut mengupas terkait ‘Perempuan Indonesia Garda Utama dan Keluarga dan Masyarakat’. Untuk itu, Ny Putri Koster mengatakan bahwa satu keberhasilan dalam membimbing, serta mendidik anak-anak untuk menjadi generasi unggul adalah tergantung dari cara orangtua khususnya peran ibu, sehingga menentukan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
Ny Putri Koster menjelaskan bahwa Kartini menjadi inspirasi sebagai tokoh perempuan untuk tidak diam, di mana perempuan dengan lambang Dewi Saraswati yakni kekuatan Dewa Brahma memiliki kecerdasan yang untuk mengarahkan hal-hal positif di tengah anggota keluarganya, karena seorang perempuan tetap akan menjadi benteng dalam rumah tangga yang berperan dalam fungsi domestiknya untuk mendidik anak-anak yang berkarakter dan berbudi pekerti, sekaligus menyalurkan kasih sayangnya dalam mendidik anak anaknya sebagai penerus perjuangan Bung Karno yakni membangun bangsa yang bermartabat dan berbudaya adiluhung.
Untuk itu, pihaknya mengajak ibu-ibu di seluruh Bali untuk tetap merangkul anak-anak dan anggota keluarga dengan kasih sayang dan cinta yang tulus, demi memberi rasa aman dan nyaman bagi anggota keluarganya, sehingga saat terjadi masalah seperti saat masa pandemi ini, seluruh anggota keluarga akan menjadi kuat dan tumbuh rasa saling bahu membahu dan gotong royong. Terlebih mereka mampu menguasai informasi dan teknologi, maka kerajinan IKM dan makanan dan minuman yang ditawarkan dapat dilakukan secara online.
Pada kesempatan ini juga, Ny Putri Koster kembali mengingatkan agar warga Bali khususnya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat terutama saat berada di luar rumah. Selain itu, ibu-ibu tangguh di masa pendemi juga diminta ikut menyuarakan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan agar keselamatan dan kesehatan anak-anak dapat terjaga.[*]