TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Evakuasi ekskavator yang jatuh ke jurang di Banjar Carik Kangin, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan berlangsung sulit. Sebab, ekskavator dalam kondisi mati setelah jatuh terbalik dari tebing setinggi 5 meter. Rencananya, untuk memudahkan evakuasi, ekskavator itu akan dipereteli atau dipisahkan bagian-bagiannya.
Kapolsek Selemadeg Tiimur AKP Sri Subakti menjelaskan, proses evakuasi ekskavator sudah coba dilakukan Selasa tanggal 28 Desember 2021 mulai sekitar pukul 08.00 wita. Evakuasi menggunakan ekskavator lain untuk menarik ekskavator yang jatuh di jurang.
Proses evakuasi dilakukan melalui lahan tegalan milik warga setempat.
Pihak Polsek Seltim telah melakukan koordinasi dengan pemilik ekskavator I Gede Basma Baskara, asal Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kediri, Tabanan agar sesegera mungkin mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi escavator yang terjatuh ke dalam sungai.
Dalam proses evakuasi ekskavator menggunakan satu unit kendaraan alat berat dengan mengikat ekskavator menggunakan rantai dan tali seling.
“Namun upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil karena diduga alat berat yang digunakan mengangkat ekskavator tersebut sama-sama imbang sehingga tidak kuat mengangkat ekskavator yang jatuh ke dalam sungai tersebut,” jelas Sri Subakti, Selasa.
Dengan adanya hal tersebut Waka Polsek Seltim telah berkordinasi dengan sopir alat berat agar alat berat untuk mengangkut ekskavator yang jatuh ke dalam sungai ditambah lagi satu unit supaya lebih mudah mengangkatnya
“Pukul 13.30 Wita giat evakuasi dihentikan,” terangnya.
Jelasnya, sopir alat berat telah berkordinasi dengan pemilik alat berat di Gianyar dan rencana Rabu, 29 Desember 2021 ini akan didatangkan lagi satu unit alat berat untuk mengangkut ekskavator yang jatuh di sungai tersebut.
“Rencana ekskavator yang jatuh ke sungai setelah nanti berhasil dievakuasi akan dititip sementara di tegalan atau kebun milik salah satu warga Carik Kangin yang sebelumnya telah dikordinasikan dengan pemilik tegalan atau kebun untuk diperbaiki oleh mekanik supaya bisa beroperasi kembali,” jelas dia.
Sebelumnya ekskavator jatuh ke jurang sungai Tangguntiti, di Banjar Carik Kangin, Desa Gadungan yang terjadi pada hari Senin, 27 Desember 2021 sekitar pukul 18.00 wita. Saat itu ekskavator sedang diangkut menggunakan truk tronton Mitsubishi nopol DK 8490 JK yang dikemudukan oleh Suharto, 53, asal Dusun Krajan Barat, Desa Singojuruh, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur.
Melaju dari arah selatan menuju ke utara Desa Gadung Sari, setibanya di jalan tikungan wilayah Banjar Carik Kangin roda belakang truk sebelah kanan terpeleset ketika melewati jalan berlubang. Akibatkan eksavator yang tidak terikat pada badan truk terjatuh ke sebelah kanan jalan tepi jurang sungai Tangguntiti hingga terendam. [MP]