JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali, mendadak heboh. Seorang sopir truk ditemukan tewas membusuk di dalam mobil.
Pria bernama Edi Gatot (51) itu ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil truk warna orange Mitsubishi bernomor polisi L 9996 UT.
Warga beralamat Keputih Tegal Timur Baru, Desa Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur ditemukan meninggal dalam truk yang dikemudi korban parkir depan rumah makan Jalan Denpasar-Gilimanuk sejak Kamis (30/12/2021) malam.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, penemuan jenazah tersebut, berawal pada hari Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat saksi Ana Lestari (33) hendak pergi ke pasar mencium bau busuk dari dalam kendaraan truk yang parkir.
Selanjutnya kemudian saksi memberitahu Dimas (21) seorang karyawan rumah makan untuk mengecek ke dalam truk.
Saat mengecek ke dalam truk melalui jendela sebelah kanan truk, Dimas melihat orang dalam keadaan meninggal di dalam truk yang diduga sopir truk.
Takut terjadi sesuatu, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemilik rumah makan dan lanjut ke Polsek Mendoyo yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat,”jelasnya.
Tidak lama kemudian, personel Polsek Mendoyo dengan Satreskrim Polres Jembrana langsung menuju TKP. Dari tubuh mayat yang terbaring dan di dalam mobil truck tersebut, polisi menemukan KTP, SIM BII umum, kartu BCA, uang tunai sebanyak Rp 458 ribu serta obat-obatan di antaranya 1 pepel obat merk Prednisin dan 4 butir obat luvisma.
“Dari hasil olah TKP sementara, kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan terbaring di bangku mobil truk,” katanya.
Dia menambahkan, saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap, memakai baju kuning lengan pendek, sarung warna biru. Dari kondisi jenazah, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak dua atau tiga hari sebelumnya.
“Dugaan sementara, korban diduga mengidap penyakit korban sesak nafas berdasarkan obat tersebut. Sambil menunggu pihak keluarga jenazah dievakuasi dan dititipkan di RSUD Negara,”terangnya.[mp]