TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bangunan senderan pekarangan rumah warga di Banjar Lebah, Desa Dajan Peken, Tabanan Bali longsor pada Minggu (11/9/2022) terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, musibah tanah longsor tersebut terjadi akibat tergerus hujan yang dalam dua hari terakhir ini terjadi di seputaran Kecamatan Tabanan.
“Musibah longsor itu dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan senderan pekarangan rumah milik I Gede Mertawiasa (54) itu diduga akibat tergerus hujan yang dalam dua hari terakhir ini terjadi di seputaran Kecamatan Tabanan,”katanya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Untuk sementara ditutup dulu dengan terpal biar tidak terjadinya longsor susulan,” jelasnya.
Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melihat tingkat kerusakan senderan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut, pemilik rumah juga tidak mengungsi, karena musibah longsor setinggi 6 meter dengan panjang empat meteran itu tidak merusak bangunan rumah warga,” imbuhnya.
Jarak antara tepi material tanah yang longsor dengan bangunan rumah milik korban berjarak kurang lebih tiga meter.
Ia menambahkan, Senin (12/9/2022) pagi ini pihaknya akan kembali ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor yang berupa batu. Terutama bebatuan pada senderan tersebut,”pungkasnya.[mp]
