TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Akibat hujan deras yang turun cukup tinggi, menyebabkan sejumlah pipa distrubusi air minum Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan tersumbat.
Diantaranya pompa di IPA Nyanyi off akibat air baku keruh sehingga menyebabkan gangguan di wilayah Pandak Gede, Pandak Bandung, Nyitdah, Beraban, Pejaten, Belalang, Pangkung Tibah, Bengkel, Nyambu, Kaba-kaba, Cepaka, Buwit dan sekitarnya.
Dampak lainnya, menyebabkan distribusi air bersih layanan Perumda TAB pun terganggu. Terutama layanan air bersih karena pipanya diduga tersumbat, berdampak sekitar 5.700 pelanggan tidak mendapatkan layanan air bersih.
Kemudian, pompa di IPA Telaga Tunjung juga off akibat air baku keruh. Adapun wilayah yang terdampak meliputi Desa Bantas, Mambang, Megati, Serampingan, Selemadeg, dan sekitarnya.
Pompa di MA Dedari juga tidak dapat beroperasi karena volume air meluap sehingga menyebabkan gangguan di wilayah Desa Banjar Anyar, Kediri, Senapahan, Abiantuwung dan sekitarnya.
Selanjutnya pompa di IPA Antap tidak dapat beroperasi karena air baku keruh dan berdampak pada pelanggan di Desa Bajera, Berembeng, Antap dan sekitarnya. Pelanggan di wilayah Desa Bonian, Desa Antap, Desa Lalanglinggah, dan sekitarnya juga terdampak gangguan karena air baku keruh berdampak sekitar 2.000 pelanggan
Sementara itu, sumber Beji Mumbul, Desa Nyambu juga diterjang banjir terdampak daerah Banjar Dukuh, Nyambu, Kelakahan, Buwit dan sekitarnya berdampak sekitar 800 pelanggan.
Selain itu pelanggan wilayah Banjar Cau, Desa Tua, dan sekitarnya juga terdampak akibat putusnya pipa distribusi 3 di Banjar Cau, Desa Tua, lantaran jalan putus dan longsor dan sekitar 30 sambungan saat ini sudah normal kembali.
Kemudian pipa transmisi 6″ di MA Kelepud, Desa Dalang juga terkena longsor sehingga terdampak pada pelanggan di Desa Dalang, Desa Gadungan dan sekitarnya. Berdampak sekitar 600 pelanggan.
“Kondisi ini acap kali terjadi dan berulang-ulang, ketika intensitas curah hujan tinggi,”kata Kasubag Humas Perumda Air Minum Amertha Buana (TAB) Tabanan I Wayan Agus Suanjaya, Jumat (21/10/2022).
Sementara pipa di Shorcut Meliling juga terputus yang berdampak pada pelanggan di Serampingan, Megati, Bantas, Mambang dan sekitarnya berdampak sekitar 3.000 pelanggan.
Dan pipa transmisi 6″ di Gangsang juga putus sehingga berdampak pada pelanggan di wilayah Banjar Batannyuh, Umadiwang, Umabian, Desa Kukuh, Banjar Pemenang, dan sekitarnya dan sudah tertangani.
Kemudian di jembatan Dadakan, Abiantuwung, pipa 6’ putus, yang berdampak pada Dadakan, Carik Padang, Nyambu, Tohjiwa, Juntal, Gamongan, dan sekitarnya.
Namun untuk daerah yang tidak bisa terlayani, maka Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan mendistribusikan truk tangki kepada pelanggan yang terdampak menyalurkan air bersih kepada nasyarakat yang membutuhkan dengan mobil tangki milik Perumda TAB, BPBD Tabanan serta di bantu mobil Damkar.
Agus Suanjaya mengaku belum bisa memastikan kapan instalasi pengolahan air dapat kembali normal. Namun demikian menegaskan jika banjir sudah menyurut dan instalasi pengolahan tidak lagi kebanjiran maka pengolahan air akan kembali normal,”pungkasnya.[mp]