fbpx

Wow, Tebing Pura Batu Bolong di Tanah Lot Mengalami Retakan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Terdapat keretakan pada Tebing Pura Batu Bolong yang terletak di kawasan Objek Wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Titik retakan mencapai 10 titik di Madya Mandala dan Nista Mandala Pura.

Guna mengantisipasi potensi risiko dan menjaga keselamatan para wisatawan yang masuk ke area tersebut, kraam pangempon, sebagai pengurus pura, telah melakukan tindakan pencegahan dengan memasang pagar. Selain itu, dalam rangka perayaan Pujawali nanti, rencananya para pamedek, atau para pemeluk agama Hindu yang berziarah, akan dibatasi atau digilir untuk mengurangi risiko lebih lanjut.

Manager DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, menjelaskan bahwa titik retak ini telah diketahui sejak empat tahun lalu oleh beberapa pangempon pura. Namun, selama empat tahun terakhir, keretakan tersebut tidak mengalami perluasan dan tetap berada dalam panjang sekitar 20 meter, khususnya di area Madya Mandala Pura,”kata Sudiana (17/7/2023).

“Pengelola berharap ada penanganan darurat untuk mengatasi situasi ini karena memang cukup risiko. Kami berusaha mengabarkan hal ini karena ini juga menyangkut umat Hindu Bali yang akan mengunjungi Pura Batu Bolong,” ucapnya.

Sejak awal munculnya keretakan, para pangempon telah melakukan tindakan penutupan dengan menggunakan batu candi. Namun, saat ini penanganan lebih lanjut tengah dalam proses, dan untuk sementara, akses ke Madya Mandala dan Nista Mandala Pura telah ditutup dengan pagar kayu yang dapat diangkat.

Manager DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana menegaskan bahwa para tamu wisatawan masih dapat mengakses area jaba pura, sesuai dengan SK Gubernur nomor 4 tahun 2023. Namun, untuk keselamatan mereka, akses ke area Madya Mandala yang mengalami retakan besar harus dihindari.

Terhadap beban biaya perbaikan atau penanganan darurat ini, pihak pengelola tidak memiliki informasi pasti. Sudiana menyatakan bahwa badan pengelola sulit untuk menanggung biaya perbaikan tersebut dan telah menyerahkan penanganan kepada kontraktor nasional, dengan harapan dapat dialokasikan segera oleh Badan Wilayah Sungai (BWS).

Pihak pengelola Tanah Lot tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung serta akan terus memantau perkembangan keretakan tebing untuk mengambil langkah-langkah yang tepat demi keselamatan dan kenyamanan para pengunjung.[mp]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.