TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Keindahan alam dan kearifan lokal di Jatiluwih membuatnya menjadi destinasi wisata yang patut dipromosikan secara lebih luas. Namun, para pemangku kepentingan juga menyadari pentingnya mempertahankan aspek warisan leluhur dan budaya dunia di kawasan ini.
Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan Jatiluwih sebagai tujuan wisata warisan leluhur, perlu dilakukan I Made Dirga pembenahan dan perbaikan sarana serta prasarana penunjang pariwisata.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, yang menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur juga harus menjadi perhatian serius.
“Jatiluwih adalah warisan budaya dunia yang sangat berharga. Kita harus menjaga dan melestarikannya dengan baik,” kata I Made Dirga usai menghadiri pembukaan Festival Jatiluwih 2023, Sabtu (22/7/2023)
Evaluasi secara berkala juga dianggap perlu untuk memastikan bahwa Jatiluwih tetap mempertahankan keaslian dan ciri khasnya sebagai destinasi wisata warisan leluhur. Meskipun promosi penting, tetapi perhatian pada infrastruktur dan kelestarian menjadi kunci untuk memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan.
Kawasan Jatiluwih memiliki pesona alam yang menakjubkan, seperti sawah terasering yang memukau dan pemandangan pegunungan yang menawan. Oleh karena itu, upaya untuk melindungi keindahan alam ini dan melestarikan kearifan lokal adalah tanggung jawab bersama.
Selain itu, perlu dihindari perubahan yang berlebihan yang dapat mengubah Jatiluwih dari warisan budaya dunia menjadi sekadar destinasi pariwisata biasa. Pemerintah dan para pemangku kepentingan di Jatiluwih harus bekerja sama untuk mencari keseimbangan antara mempromosikan keindahan kawasan ini dan menjaga integritas budaya dan alamnya.
Dalam rangka mengoptimalkan upaya pelestarian dan promosi, perlu adanya kerjasama antara pihak pemerintah, masyarakat, dan para pelaku pariwisata. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga Jatiluwih sebagai salah satu warisan leluhur yang menjadi kebanggaan daerah dan negara.
Mengingat pentingnya peran Jatiluwih sebagai destinasi wisata warisan leluhur, Pemerintah Daerah Tabanan berkomitmen untuk terus mendukung dan melindungi kawasan ini. Evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa Jatiluwih tetap mempertahankan daya tariknya dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat serta para wisatawan yang datang berkunjung.
Dengan pembenahan infrastruktur, promosi yang tepat, dan perhatian serius terhadap pelestarian budaya dan alamnya, Jatiluwih dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), I Made Dirga, menekankan pentingnya menjaga keaslian dan kelestarian Jatiluwih sebagai warisan leluhur dan budaya dunia. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemungkinan rusaknya kawasan tersebut dan bahayanya kehilangan statusnya sebagai warisan budaya dunia.
I Made Dirga menyampaikan kekhawatirannya atas potensi kerusakan yang dapat terjadi di Jatiluwih akibat perkembangan pariwisata yang kurang terkendali. Sebagai destinasi wisata yang populer, Jatiluwih seringkali menghadapi tekanan dari jumlah wisatawan yang meningkat pesat. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan kawasan tersebut.
“Jatiluwih adalah aset berharga bagi negara kita. Kita harus merawatnya dengan baik dan tidak mengorbankan warisan leluhur demi kepentingan pariwisata semata,” ujar I Made Dirga.
Sebagai salah satu warisan budaya dunia, Jatiluwih memiliki nilai sejarah, budaya, dan lingkungan yang sangat berharga. Oleh karena itu, menjaga keaslian dan keberlanjutannya harus menjadi prioritas bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata.
I Made Dirga juga menegaskan pentingnya kerjasama antara semua pemangku kepentingan dalam menjaga Jatiluwih sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan. Evaluasi secara berkala harus dilakukan untuk memastikan bahwa upaya pelestarian berjalan efektif.
“Saya berharap semua pihak dapat bersatu untuk menjaga Jatiluwih. Jangan biarkan warisan leluhur kita menjadi hilang dan rusak karena tidak adanya perhatian dan tindakan yang tepat,” tambahnya.
Ketua DPRD Tabanan ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Jatiluwih. Dengan kesadaran kolektif dan kepedulian terhadap keberlangsungan kawasan ini, Jatiluwih dapat tetap menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan tetap memancarkan pesona keindahan alam dan budayanya kepada seluruh dunia.
Pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tabanan, diharapkan juga terus berkomitmen untuk melindungi dan memperkuat pelestarian Jatiluwih sebagai warisan leluhur dan budaya dunia yang harus dijaga dengan baik. Dengan sinergi dan upaya bersama, Jatiluwih dapat tetap menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan para wisatawan yang mengunjunginya.[mp]