TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Karya Tawur Agung Panca Wali Krama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati I Komang Gede Sanjaya, sukses memukau ribuan ASN dan undangan yang hadir dalam prosesi sakral pada hari ini, Minggu (24/12). Upacara yang dilaksanakan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan ini menjadi momen penting yang diipuput puluhan sulinggih dan ratusan Pemangku Se-Kabupaten Tabanan.
Prosesi dimulai dengan pecaruan di lima sisi arah mata angin Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, mengelilingi purwa, daksina, Pascima, Uttara, dan Masya. Selanjutnya, dilaksanakan pecaruan Kala Mijaya di Padmasana Kantor Bupati dan Rumah Jabatan Bupati, disusul dengan pecaruan caru Panca Kelud di Madya Mandala Rumah Jabatan Kantor Bupati.
Tampak hadir dalam prosesi nyaksi, sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Ida Sulinggih, Jro Mangku Lanang Istri, Anggota Komisi IV DPR RI beserta istri, Perwakilan PJ Gubernur Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Bali, Perwakilan Bupati/Walikota Se-Bali, Perwakilan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Danrindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan.
Alunan gamelan, genta, kidung, serta pertunjukan tari seperti Baris Dabdab, Baris Gede, dan Wayang Lemah memperkaya kesakralan acara. Bupati Sanjaya menyampaikan tujuan mulia Karya Tawur Agung ini untuk membersihkan pengaruh negatif pasca pandemi Covid-19 dan membangun kembali keharmonisan, keseimbangan, dan kejayaan Kabupaten Tabanan.
Gelaran Karya ini juga mengandung makna sejarah, mengingatkan pada pembangunan Kantor Bupati pada tahun 1975 di masa kepemimpinan Bupati Tabanan I Wayan Staat Darmanaba. Setelah 48 tahun, Bupati Sanjaya mengangkat kembali momentum ini sebagai bagian dari upaya membangun keseimbangan jagat Bali dan Tabanan sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Bupati Sanjaya mengungkapkan, “Prosesi karya ini memang sangat langka dan besar. Yadnya ini dilaksanakan untuk mengembalikan aura baik kantor Bupati, membangun kesejahteraan, serta merawat pertiwi. Ini adalah yadnya bersama untuk mewujudkan harapan Bersama,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sanjaya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, seniman, dan seluruh elemen yang turut berpartisipasi. “Saya ngaturang rasa syukur, suksema kepada alam semesta dan masyarakat yang telah banyak membantu dalam proses Karya ini. Sesuai dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, Yadnya ini berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.
Ketua PSN Koordinator Daerah Tabanan, I Wayan Mertana, menjelaskan bahwa Upacara Pecaruan Tawur Agung merupakan sarana untuk menetralisir sifat-sifat negatif. Upacara ini sangat luar biasa, menghadirkan keharmonisan dan kegemilangan bagi masyarakat Tabanan. Pernyataan ini juga dikuatkan oleh Wayan Suratnata, Bendesa Adat Belulang, Penebel, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap keagungan upacara tersebut. “Semoga dengan berlangsungnya upacara ini, kita di Tabanan semakin gemah ripah loh jinawi, semakin rahayu,” ujarnya penuh harap.[*mp]