TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menjadi saksi kegiatan penyuluhan dan skrining HIV/AIDS yang digelar untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Medis Lapas dengan Puskesmas Tabanan III.
Dokter Lapas, Luh Puutu Tresnadewi, memulai kegiatan dengan memberikan penyuluhan yang informatif tentang bahaya HIV/AIDS beserta cara penularannya. “HIV adalah virus yang menyebabkan melemahnya sistem imunitas tubuh sementara AIDS adalah kondisi dimana gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya sistem imunitas tubuh tersebut,” jelasnya.
Selain itu, dr. Tresna juga menjelaskan cara penularan HIV/AIDS antar WBP. “Media penularan HIV/AIDS dapat melalui darah, cairan sperma, Air Susu Ibu, serta hubungan seksual yang tidak aman karena sering berganti-ganti pasangan serta lewat jarum suntik,” tambahnya.
Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan skrining HIV/AIDS bagi 50 WBP yang hadir. Tim medis Lapas dibantu oleh petugas dari Puskesmas Tabanan III, yaitu Gusti Ayu Kade Dewi Mahayani dan Yayuk Sumariyani, dalam pelaksanaan skrining tersebut.
Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan WBP dari potensi terjangkit HIV/AIDS. “Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan kami bagi Warga Binaan khususnya pada bidang pelayanan kesehatan dimana hal itu merupakan hak-hak mereka selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan skrining ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran WBP mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan HIV/AIDS di lingkungan Lapas.[*mp]