TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, mengikuti kegiatan Desk Evaluasi dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Dharmawansa Kanwil Kemenkumham Bali pada hari Senin (13/05) dan akan berlangsung hingga Jumat mendatang.
Desk Evaluasi dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham. Pada hari pertama, Lapas Tabanan mendapat kesempatan untuk mengikuti evaluasi ini. Kegiatan diawali dengan penampilan yel-yel dari Tim Pembangunan ZI Lapas Tabanan yang dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Muhamad Kameily. Selain itu, juga diputarkan Video Profil Pembangunan ZI dan paparan oleh Kasatker.
“Kami Tim ZI Lapas Tabanan mohon bimbingan, kritik serta saran dan masukan bapak/ibu selaku Tim Penilai Internal sebagai bahan koreksi kami untuk memperbaiki kekurangan kami sehingga kami bisa berproses lebih baik lagi,” ujar Kameily dalam sambutannya.
Junita Arisatiati, Auditor Madya yang hadir dalam evaluasi tersebut, mengapresiasi semangat Tim Pembangunan ZI Lapas Tabanan. “Dari yang saya lihat mulai dari yel-yel, video profil serta pemaparan, apa yang teman-teman Tim ZI Lapas Tabanan tampilkan sudah sangat mencerminkan semangat mewujudkan WBK. Meskipun rata-rata anggota Tim ZI merupakan pegawai senior, semangat teman-teman layak diacungi jempol,” ujarnya.
Sesi tanya jawab kemudian dilaksanakan setelah pembahasan tentang yel-yel, video profil, dan paparan. Bara Dynata, Auditor Pertama, menanyakan mengenai komitmen Tim ZI dalam memberikan pelayanan jika kontestasi WBK tidak ada. Menjawab pertanyaan tersebut, Made Sukanada, Ketua ZI, menegaskan bahwa seluruh petugas Lapas Tabanan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. “Meskipun jika seandainya nanti tidak ada kontestasi WBK, kami di Lapas Tabanan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik karena itu memang merupakan tanggung jawab kami sebagai abdi negara,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, juga dibahas berbagai layanan dan inovasi di Lapas Tabanan seperti Layanan Sistem Informasi Terpadu Lapas Tabanan (SITEPAT) dan Layanan Therapy Stress Narapidana (TEH RINA). Tim Penilai Internal juga mendalami komponen masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) dari enam Area Perubahan Pembangunan ZI yang dijawab oleh Ketua atau anggota Pokja secara bergantian.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Tabanan serta memperkuat komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi, sejalan dengan tujuan pembangunan Zona Integritas.***