DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka implementasi layanan elektronik dan deklarasi empat kabupaten dengan status lengkap di Provinsi Bali, Selasa (21/05).
Acara yang berlangsung di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Provinsi Bali ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, PJ Gubernur Bali, Wakapolda, Pangdam IX Udayana, dan para kepala daerah se-Bali.
Dalam sambutannya, AHY menyoroti tiga agenda utama yang menjadi fokus pertemuan ini. “Pertama, implementasi layanan elektronik di seluruh provinsi, dengan Bali sebagai pelopor di Indonesia. Kedua, deklarasi empat kabupaten dengan status lengkap, yakni Jembrana, Tabanan, Bangli, dan Gianyar. Ini adalah pencapaian besar yang harus terus kita tingkatkan. Saya sangat menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat,” ujar AHY.
AHY juga menekankan bahwa 98% bidang tanah di Bali telah terpetakan, dengan target untuk mencapai 100%. “Kami meluncurkan sembilan mobil layanan elektronik yang akan didistribusikan ke semua kabupaten/kota di Bali. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mempercepat layanan pertanahan dan menunjukkan komitmen kami untuk melayani publik secara profesional, modern, dan terpercaya,” tambahnya.
Menteri PAN RB, Azwar Anas, memberikan apresiasi atas keberhasilan ini sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang berdampak nyata. “Digitalisasi sertifikat tanah telah memangkas berbagai tumpukan kertas dan mempercepat proses bisnis di BPN. Ini sejalan dengan arahan Presiden untuk menciptakan birokrasi yang lincah dan cepat,” kata Azwar Anas.
PJ Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa keberhasilan ini berkat dukungan pemerintah pusat dan kearifan lokal Bali seperti ngerombo atau gotong-royong. “Melalui ngerombo, kami dapat menyelesaikan berbagai masalah. Kami bersyukur ekonomi Bali tumbuh 5,71% pada 2023, di atas pertumbuhan nasional, dan mencapai 5,98% pada awal 2024,” ungkapnya.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyatakan kebanggaannya atas deklarasi status lengkap untuk Kabupaten Tabanan. “Kami bangga menjadi salah satu kabupaten dengan status lengkap dan provinsi pertama yang mengadopsi layanan elektronik secara penuh,” jelasnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat elektronik secara simbolis, menandai langkah maju dalam pelayanan publik di Bali.[*mp]