TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kaum pelajar, yang sering disebut kaum milenial dan Gen-Z, menjadi salah satu target utama dalam pengenalan narkoba. Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabanan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Jumat (21/6) di Gedung Kesenian I Ketut Marya, T
Ketua BNK Tabanan, I Made Edi Wirawan, mengungkapkan bahwa program sosialisasi ini adalah bentuk propaganda terhadap kaum milenial dan Gen-Z yang kerap menjadi sasaran peredaran narkotika. Salah satu fokus program utama ini adalah pencegahan narkoba di kalangan generasi muda.
“Ikut berperan aktif menyuarakan bahaya narkoba adalah tanggung jawab kita semua. Melawan dan memberantas narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum dan BNN, tapi seluruh lapisan masyarakat harus berpartisipasi aktif. Terutama dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, keluarga, serta pengawasan orang tua yang sangat penting untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba. Ini adalah tugas kita bersama,” tegas Ketua BNK Tabanan Edi Wirawan.
Ia menekankan bahwa bahaya narkoba merupakan salah satu masalah krusial yang mengancam keberadaan generasi muda. Keberadaan narkoba mengancam masa depan mereka, sehingga diharapkan seluruh desa di Kabupaten Tabanan dapat menjadi desa yang bersih narkoba (Bersinar).
“Kami, pemerintah daerah, sangat mendukung pelaksanaan P4GN di Kabupaten Tabanan untuk menyelamatkan masyarakat kita, anak-anak kita, generasi muda kita. Generasi muda dan Gen-Z memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam pembangunan di Kabupaten Tabanan. Sehingga apa yang menjadi visi pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana,’ dapat terwujud,” tambahnya.
Dalam upaya untuk mengedepankan pencegahan bahaya narkoba secara lebih dini, sangat penting untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi terhadap generasi muda, baik secara formal maupun informal. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta upaya-upaya pencegahan agar konservasi narkoba di tengah masyarakat dapat berkurang, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan membentuk lingkungan yang lebih aman. Ini menjadi komitmen kami untuk menyelamatkan generasi muda Tabanan agar terhindar dari peningkatan narkoba yang sampai masuk ke desa-desa.
“Jadi kondisi ini harus kita persiapkan dari sekarang. Salah satunya dengan mempersiapkan dan memastikan masyarakat bahwa dan generasi muda kita bersih dari penganut narkotika,” imbuhnya.
“Saya berharap ke depan Desa Banjar Anyar dan Desa Kediri dapat menjadi contoh dan teladan bagi desa-desa lainnya,” tutup Edi Wirawan.[eka]