fbpx

BKAD Penebel Studi Tiru ke Desa Ciburuy Implementasi Desa Presisi

BKAD Penebel

BANDUNG, MEDIAPELANGI.com – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, terus berupaya memperkuat implementasi Desa Presisi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengadakan studi tiru ke Desa Ciburuy, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang telah berhasil menerapkan konsep desa digital, Jumat, (30/8).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik yang telah dilakukan Desa Ciburuy dalam mengadopsi digitalisasi untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua BKAD Penebel, I Made Suka Pariana, menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini diikuti oleh para perbekel, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta ketua tim penggerak PKK se-Kecamatan Penebel. Rombongan tersebut juga didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta kantor Kecamatan Penebel. “Sebelum melaksanakan studi tiru, para peserta telah diberi pembekalan berupa bimbingan teknis (bimtek) tentang konsep Desa Presisi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari keberhasilan Desa Ciburuy dalam menerapkan digitalisasi, sehingga dapat menjadi acuan bagi Kecamatan Penebel dalam mewujudkan dan menerapkan data Desa Presisi,” ujar I Made Suka Pariana.

Desa Ciburuy, yang menjadi tujuan studi tiru ini, telah mengawali digitalisasi desa sejak tahun 2021 dengan penerapan aplikasi Simpel Desa. Kepala Desa Ciburuy, Firmansyah, yang menyambut rombongan dari Penebel, mengungkapkan bahwa kunci sukses digitalisasi di desanya tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada komitmen kepala desa untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi tersebut. “Aplikasi hanyalah alat, tetapi yang lebih penting adalah komitmen dari kepala desa untuk menjalankan aplikasi tersebut dengan baik. Tujuan utamanya adalah mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga desa,” ujar Firmansyah.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Kecamatan Penebel dapat segera mengimplementasikan teknologi dan komitmen serupa di wilayahnya. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan desa-desa presisi yang mampu memberikan pelayanan optimal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penerapan teknologi digital diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi desa, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa di Kecamatan Penebel.]m]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.