TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan, I Gusti Komang Wastana, menyoroti persoalan rehabilitasi gedung sekolah yang dinilainya belum merata. Ia menegaskan, masih banyak sekolah rusak yang belum mendapatkan perhatian maupun anggaran perbaikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan.
Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Tabanan di ruang paripurna DPRD, Jumat (31/10).
Menurut Wastana, saat ini terjadi ketimpangan dalam pembangunan daerah. “Infrastruktur umum banyak diperhatikan, tetapi pelayanan dasar seperti pendidikan justru masih terabaikan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, di sejumlah sekolah kegiatan belajar mengajar kerap terganggu, terutama saat musim hujan. “Ada sekolah yang atapnya bocor sehingga anak-anak tidak bisa belajar, bahkan ada yang terpaksa diliburkan karena kondisi bangunan sangat memprihatinkan, sebagian sudah runtuh,” jelasnya.
Komisi IV, kata Wastana, sudah berulang kali mengusulkan rehabilitasi gedung sekolah. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut konkret dari dinas terkait. “Kami sudah minta data sekolah rusak ringan, sedang, dan berat. Tapi sampai sekarang belum ada data pasti yang disampaikan. Padahal bantuan dari pusat untuk pendidikan cukup besar,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah melakukan pemerataan dan transparansi dalam program rehabilitasi sekolah. “Anak-anak tidak boleh dikorbankan karena bangunan sekolah yang tidak layak. Pendidikan adalah fondasi masa depan,” pungkasnya.[ka]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!











