TABANAN, MEDIAPELANGI.,com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal melalui kehadirannya dalam rangkaian persembahyangan di berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Dalam serangkaian kegiatan yang dimulai pada Senin (9/9/2024), Bupati Sanjaya bersama pejabat daerah lainnya menghadiri beberapa upacara besar yang memperkuat spiritualitas dan tradisi masyarakat setempat, sekaligus menekankan pentingnya gotong-royong dan kekompakan dalam pelaksanaan yadnya.
Rangkaian ini dimulai dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Babakan (Kayu Putih), Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga. Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD, Sekretaris Daerah Tabanan, dan sejumlah kepala OPD. Di hadapan warga, Bupati mengapresiasi semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat. “Kebersamaan dan gotong-royong ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya kita,” ujar Sanjaya.
Selanjutnya, Bupati melanjutkan roadshow ke Desa Adat Baru, Kecamatan Marga, untuk menghadiri Karya Pemelaspasan dan Mupuk Pedagingan Gedong Pemereman Ida Ratu Gede Sakti. Sebanyak 242 kepala keluarga bekerja sama dalam menyukseskan acara tersebut. Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau penerima bantuan bedah rumah dan menyerahkan beasiswa serta sembako kepada warga kurang mampu, menegaskan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan sosial.
Kunjungan berlanjut ke Desa Adat Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, di mana Bupati Sanjaya hadir dalam rangkaian Uleman Karya Ngenteg Linggih. Di hadapan masyarakat, Bupati kembali menegaskan pentingnya menjaga harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan yadnya. Prosesi ini melibatkan berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah yang turut mendukung pelestarian adat istiadat setempat.
Di Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Bupati Sanjaya menghadiri Uleman Karya Memungkah dan Mupuk Pedagingan di Pura Maspait. Kehadirannya tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap prosesi keagamaan, tetapi juga sebagai bukti dukungan nyata pemerintah dalam menjaga budaya dan meningkatkan spiritualitas masyarakat.
Rangkaian roadshow ditutup dengan kehadiran Bupati dalam upacara Manusa Yadnya di Merajan Pasek Batukau, Banjar Tingkihkerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Acara ini diikuti oleh peserta upacara nelu bulanan, metatah, dan pawintenan Saraswati. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat masyarakat setempat dalam menjaga tradisi, dan menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya seperti ini.
Bupati Sanjaya menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan yadnya ini merupakan hasil dari kekompakan masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah. “Kerja sama yang solid menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan yadnya. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya,” tegasnya.
Masyarakat desa yang dikunjungi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati. Ketua Panitia Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Desa Adat Bayan, I Made Kurna Wijaya, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sanjaya yang selalu hadir dan mendukung kegiatan kami. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap pelestarian adat dan budaya juga pembangunan di desa kami.”
Rangkaian persembahyangan yang dilakukan oleh Bupati Sanjaya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap adat dan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran Bupati dalam setiap upacara menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk selalu mendampingi masyarakat dalam menjaga tradisi dan melestarikan warisan budaya yang telah turun-temurun diwariskan.{*rls]