fbpx

Bekas Kandang Ayam Penyimpanan Serabut Kelapa Hangus Terbakar

Bekas kandang ayam yang digunakan sebagai tempat penyimpanan serabut kelapa di Banjar Dinas Piun, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, terbakar pada Minggu (10/11).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebuah kebakaran melanda sebuah bangunan bekas kandang ayam yang digunakan sebagai tempat penyimpanan serabut kelapa di Banjar Dinas Piun, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (10/11).

Bangunan ini diketahui milik seorang warga bernama I Ketut Winarsa. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.50 WITA dan menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa kejadian berawal sekitar pukul 12.50 WITA, ketika I Ketut Winarsa mendengar suara petir yang sangat keras. Tidak lama kemudian, pada pukul 13.00 WITA, seorang remaja bernama Putu Dika (16) melaporkan kepada Winarsa bahwa bangunan bekas kandang ayam tersebut mengeluarkan asap tebal, diduga dari api yang mulai membesar.

“Meliha asap mengepul dari bekas kendang ayam tersebut Ketut Winarsa langsung menuju lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya dan mendapati api sudah membesar, terutama pada tumpukan serabut kelapa yang disimpan di dalam bangunan tersebut,” ujar Iptu Gusti Made Berata.
Melihat kondisi api yang semakin besar, Ketut Winarsa segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Perean Kangin serta Dinas Pemadam Kebakaran Tabanan.

Bersama-sama, warga dan petugas berupaya memadamkan api. “Setelah berjuang selama hampir dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 15.00 WITA,”ungkapnya.

Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh sambaran petir yang mengenai kabel listrik di bangunan tersebut, sehingga menyulut api pada tumpukan serabut kelapa. Akibat kejadian ini, Ketut Winarsa mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.[ka]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.