
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Sengap), menegaskan komitmen mereka untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara akuntabel dan transparan demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan saat debat kandidat Pilkada Tabanan 2024.
“Dari visi misi kami, jika diberikan kepercayaan, kami berkomitmen untuk menghemat belanja hibah dan merampingkan struktur pemerintahan yang memungkinkan untuk digabung. Langkah ini akan memberikan efisiensi yang signifikan,” ujar Ardika, yang akrab disapa Sengap, pada Rabu (13/11).
Sebagai contoh, Sengap menyebutkan rencana penggabungan Dinas Ketahanan Pangan dengan Dinas Pertanian untuk menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan efektivitas program kerja. Selain itu, pasangan ini berencana menyusun master plan yang terfokus pada empat sektor utama: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lapangan pekerjaan.
“Kami percaya, dengan optimalisasi koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, Astungkara, kami bisa menjalankan program-program tersebut secara maksimal,” jelasnya.
Mulyadi-Ardika juga memiliki target ambisius untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan hingga Rp 1 triliun. “Kami akan meminta masukan dari pihak terkait untuk menentukan mana pengeluaran yang bisa dihemat dan mana yang harus diprioritaskan. Dengan pengelolaan yang baik, kami yakin target tersebut dapat tercapai,” tambah Sengap.
Sementara itu, Sengap juga mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83 Tahun 2019, yang memungkinkan defisit anggaran hingga 4 persen dari total APBD. Ia mencontohkan pengelolaan anggaran Kabupaten Tabanan selama ini yang selalu berada dalam kondisi stabil, dengan capaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut.
“Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kami yakin bisa melanjutkan tradisi tata kelola keuangan daerah yang paripurna sambil membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Tabanan,” tutupnya.
Pasangan Mulyadi-Ardika optimis, jika terpilih, mereka dapat membawa Tabanan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih hemat, efektif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.[*]