BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Kampanye paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diikuti sekitar tujuh ribu warga Kecamatan Tejakula Buleleng di lapangan Teja Harum, Kamis 21 November 2024.
Antusias warga melebihi dari target semula lima ribu krama Tejakula. Tua muda antusias hadir untuk mendengar program kerja Koster-Giri.
Hadir juga paslon Bupati dan wakil Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna).
Warga berjanji nomor dua yang dituju pada pencoblosan Pilkada Serentak Rabu 27 November 2024.
Janji krama Tejakula ini terdengar ketika master of ceremony menyatakan siap nomor 2 yang dituju, langsung disambut ribuan warga dengan teriakan siap coblos nomor 2.
Tokoh masyarakat setempat, I Made Tawan menjelaskan Wayan Koster dan Gede Supriatna merupakan dua figur pemimpin terbaik untuk Bali dan Buleleng yang berasal dari Tejakula. Keduanya telah berbuat untuk krama Tejakula.
“Pak Koster dan Gede Supriatna telah banyak membantu warga Tejakula, seperti membangun pura, wantilan dan bantuan lainnya,” kata Made Tawan.
Untuk itu, dia menegaskan warga Tejakula wajib mencoblos Nomor 2 pada Pilgub Bali dan juga Pilbup Buleleng.
Sekitar tujuh ribu massa hadir pada kampanye Koster-Giri di Tejakula. Acara ini ikut membangkitkan UMKM dan IKM setempat. Warga setempat juga menikmati
hiburan Rakyat.
Dalam kesempatan ini, Koster mengapresiasi kehadiran ribuan krama Tejakula. Koster menjelaskan, pada Pilgub Bali 2018 lalu, Kecamatan Tejakula paling banyak memberikan suara bagi Koster.
Untuk itu, pada Rabu 27 November 2024, Koster-Giri berharap warga bisa kembali memenangkan paslon ini dan Sutjidra dan Supriatna.
Koster juga memprioritaskan persoalan air bersih di Buleleng. Untuk itu proses perpipaan akan dilanjutkan setelah periode pertama sudah membangun perpipaan di sejumlah wilayah di Buleleng.
Tak hanya infrastruktur dan kebutuhan air bersih, koster-Giri akan mengecek pura Segara di bibir pantai Tejakula yang terancam abrasi. Karena dekat pantai maka pura ini harus diselamatkan.
“Kami akan cek ke lokasi,” katanya.
Dalam momen ini Koster menampilkan program-program pembangunan infrastruktur strategis di Bali secara visual.
Warga terlihat serius melihat dan mendengar penyampaian Koster yang saat itu ditemani Sutjidra dan Supriatna.
Sementara itu, Gede Supriatna meminta krama Tejakula agar memilih pemimpin asal Tejakula untuk Pilgub Bali dan Pilbup Buleleng.
“Mari kita gabungkan dua putra terbaik Tejakula ini,” katanya teriakan warga siap coblos 2.
Sebelumnya dalam beberapa moment penting, calon Wakil Gubernur Bali nomor 2 Nyoman Giri Prasta kerap menggaungkan arti hari pencoblosan Rabu 27 November 2024.
Menurut Giri, angka 27 mengandung makna Nomor dua yang dituju. Ungkapan Giri Prasta selalu mendapat apresiasi dari krama Bali di sejumlah Bali. (*)