Ketua DPC Gerindra Tabanan Sesalkan Pernyataan Perbekel Baturiti

"Politik Harusnya Menyatukan, Bukan Memecah Belah"

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan,

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tabanan, I Putu Gede Juliastrawan, menyayangkan pernyataan Perbekel Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, I Made Suryana, yang menolak menandatangani proposal pengajuan bantuan yang mencantumkan label Partai Gerindra. Pernyataan itu disampaikan Suryana dalam sebuah rapat warga, dan kini menjadi sorotan publik.

Juliastrawan yang akrab disapa Wawan menilai sikap tersebut tidak pantas dilontarkan oleh seorang pemimpin desa, terlebih dalam suasana politik yang seharusnya sudah kondusif pasca Pemilu dan Pilkada.

“Baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Partai, saya menilai pernyataan itu sangat tidak pantas. Kontestasi politik sudah selesai, dan kami pun sudah legowo menerima hasilnya,” ungkap Wawan.

Ia menambahkan, sikap Made Suryana dapat dikategorikan sebagai bentuk intimidasi terhadap masyarakat yang berpotensi memicu perpecahan. Wawan menyebut kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Tabanan.

Menurutnya, semua pihak seharusnya bisa bekerja sama membangun daerah tanpa membawa embel-embel politik yang memecah belah. “Pernyataan seperti itu bisa merusak nilai-nilai persatuan yang selama ini telah terjaga dengan baik di Tabanan,” ujarnya.

Wawan mendesak agar tindakan Perbekel Made Suryana segera ditindak secara tegas oleh pihak berwenang. Ia juga membuka peluang agar kasus ini diproses secara hukum guna memberikan efek jera.

“Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Sudah terlalu sering hal seperti ini terjadi di Tabanan,” tegasnya.

Sebelumnya, pernyataan Made Suryana menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh De Gadjah (Made Mulyawan Arya), tokoh yang juga mencalonkan diri dalam Pilgub Bali 2024, melalui akun Instagram pribadinya, @de_gadjah. Dalam unggahan tersebut, terdengar rekaman suara Perbekel Suryana yang menyatakan penolakannya menandatangani proposal bantuan jika mencantumkan nama Partai Gerindra.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.