
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang inovatif serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) kembali menggelar Lomba Inovasi Daerah Jayaning Singasana Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi pelaksanaan kali kedua setelah sukses pertama kali digelar pada tahun 2024.
Mengusung tema “Membumikan Inovasi untuk Kejayaan Tabanan,” lomba ini merujuk pada salah satu misi pembangunan daerah untuk menciptakan masyarakat yang memiliki kemampuan dan daya saing tinggi di berbagai bidang kehidupan. Tema ini juga sejalan dengan visi besar Kabupaten Tabanan: Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Era Baru: Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan bahwa inovasi adalah roh dari kemajuan daerah. Ia menegaskan keberlanjutan kegiatan ini sebagai sarana memperluas partisipasi publik dalam pembangunan.
“Inovasi adalah jiwa dari kemajuan. Melalui ajang ini, kami ingin memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpikir kreatif, solutif, dan aplikatif dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan. Tabanan tidak hanya ingin maju, tetapi unggul dengan inovasi yang membumi dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Bupati Sanjaya.
Kepala BRIDA Kabupaten Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan memberikan ruang partisipatif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam proses pembangunan daerah. Menurutnya, kegiatan ini mendorong lahirnya ide-ide kreatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat serta perubahan zaman.
“Melalui ajang ini, Kabupaten Tabanan menargetkan untuk meraih predikat sebagai Kabupaten Sangat Inovatif secara nasional,” ungkap Darma Ariantha.
Ia menambahkan, tujuan utama dari lomba ini adalah meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, menghadirkan inovasi unggul dan aplikatif dalam menjawab tantangan nyata, serta memperkuat posisi Kabupaten Tabanan dalam peta inovasi nasional.
Lomba ini terbuka bagi berbagai kalangan, baik perorangan maupun kelompok, dengan total 14 kategori inovasi. Peserta berasal dari berbagai unsur seperti siswa SMP/SMA/SMK sederajat di Tabanan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tabanan, komunitas kreatif, hingga pelaku UMKM di 133 desa di seluruh wilayah Tabanan.
Saat ini BRIDA tengah melaksanakan tahap sosialisasi dan mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam ajang inovasi bergengsi ini. Informasi lengkap terkait kriteria, mekanisme, dan tahapan lomba dapat diakses melalui Term of Reference (ToR) di tautan:
🔗 https://bit.ly/ToR_Lomba_Inovasi_Tahun_2025
Pemerintah Kabupaten Tabanan mengajak masyarakat menjadikan inovasi sebagai fondasi bersama menuju kejayaan Tabanan yang unggul, kreatif, dan madani.[*]