BerandaTabananBupati Sanjaya: Saatnya Tabanan Punya Museum dan Galeri Kelas Dunia

Bupati Sanjaya: Saatnya Tabanan Punya Museum dan Galeri Kelas Dunia

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan pentingnya regulasi yang dapat mendorong lahirnya kreativitas, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat pelayanan publik berbasis inovasi. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, Senin (8/9), di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, salah satu agenda utama adalah penyampaian pidato pengantar Bupati terhadap Ranperda Inovasi Daerah. Sanjaya menekankan, regulasi ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta bersinergi dalam menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Ia mencontohkan pentingnya pembangunan museum dan galeri sebagai bagian dari upaya pelestarian karya maestro asal Tabanan agar tidak diklaim oleh daerah lain. Menurutnya, keberadaan museum dan galeri tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelestarian seni dan budaya, tetapi juga mampu menjadi daya tarik wisata serta penggerak ekonomi kreatif daerah.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Sampaikan Empat Ranperda Strategis di Rapat Paripurna DPRD Tabanan

“Tabanan kaya dengan warisan seni, budaya, dan sejarah. Museum dan galeri akan memberi ruang bagi masyarakat maupun wisatawan untuk mengenal lebih dekat karya maestro kita. Ini juga akan menjadi salah satu penunjang ekonomi kreatif berbasis budaya,” ujar Sanjaya.

Sebelumnya, Sanjaya juga menerima kunjungan Menteri Kebudayaan RI dan bertemu langsung dengan Ketua Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana. Dari pertemuan itu, diungkapkan bahwa Tabanan memiliki banyak lokasi bernilai sejarah yang bisa dikembangkan sebagai penunjang pariwisata, termasuk desa wisata dan puri wisata.

Keberadaan Museum Sagung Wah menjadi salah satu fokus. Pihak Kementerian disebut siap memberikan bantuan agar museum tersebut semakin representatif. Museum dan galeri ini nantinya tidak hanya menampilkan benda-benda bersejarah, tetapi juga dapat mengisahkan perjalanan tokoh besar asal Tabanan. Di antaranya maestro tari I Ketut Mario, pematung kelas dunia I Nyoman Nuarta, hingga para pahlawan daerah seperti Debes dan Wagimin Alit Saputra.

Baca Juga:  Menteri PU Setujui Usulan Gubernur Koster Bangun Infrastruktur Strategis di Bali, Termasuk Shortcut dengan Anggaran Rp 773 M

Dengan adanya fasilitas tersebut, Sanjaya berharap generasi muda dapat belajar sejarah dan kebudayaan Tabanan secara langsung, sementara wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya saat berkunjung.

“Semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah harus berpedoman pada prinsip good governance. Dengan begitu, inovasi yang lahir dapat berkelanjutan dan mampu meningkatkan potensi daerah secara maksimal,” pungkas Sanjaya.[ka]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.