BerandaTabananEksekutif–Legislatif Kompak! KUA-PPAS APBD Tabanan 2026 Disepakati

Eksekutif–Legislatif Kompak! KUA-PPAS APBD Tabanan 2026 Disepakati

"Sinergi Eksekutif dan Legislatif Pastikan Arah Pembangunan Tabanan 2026"

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, Selasa (7/10).

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Dirga, serta pimpinan DPRD Tabanan dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Tabanan. Sidang dipimpin Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa, didampingi Wakil Ketua I I Made Asta Dharma dan Wakil Ketua II I Putu Gede Juliastrawan, serta dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, anggota dewan, dan undangan lainnya.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan bersama TAPD pada 2 Oktober 2025, penyusunan Rancangan KUA dan PPAS 2026 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

Dokumen ini disusun secara terintegrasi dengan modul perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan, untuk memastikan proses perencanaan yang adil, partisipatif, dan akuntabel, mencakup pendekatan politis, teknokratis, top-down, dan bottom-up.

Rancangan KUA dan PPAS 2026 tetap berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029 dengan visi besar:

“Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan – Tabanan Era Baru Aman, Unggul, Madani (AUM).”

Target Pendapatan Daerah: Rp 2,179 triliun, menurun Rp 57,159 miliar dari APBD 2025.

Target Belanja Daerah: Rp 2,313 triliun, menurun Rp 66,1 miliar dari tahun sebelumnya.

Target Pembiayaan Daerah: Rp 67,83 miliar, menurun Rp 8,94 miliar dari APBD 2025.

Fokus utama dalam penyusunan KUA dan PPAS 2026 diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah, menjaga kesinambungan pelayanan publik, serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Tabanan mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan melalui Pertanian yang Berkelanjutan”. Arah kebijakan ekonomi tahun 2026 difokuskan pada penguatan sektor pertanian berkelanjutan sebagai pilar utama ekonomi daerah dan landasan agrowisata berbasis budaya agraris.

Langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing sektor pertanian serta mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Tabanan.

Badan Anggaran DPRD menegaskan, strategi belanja daerah harus berbasis anggaran kinerja yang berorientasi pada hasil, untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelaksanaan program serta kegiatan prioritas.

Dalam sambutannya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan bahwa penyusunan KUA dan PPAS merupakan tahapan esensial dalam siklus pengelolaan keuangan daerah, yang menjembatani visi pembangunan menengah daerah dengan pelaksanaan program tahunan melalui APBD.

Baca Juga:  Warung Sembako di Penebel Ludes Terbakar, Pemilik Luka Bakar dan Kerugian Rp70 Juta

“Suksesnya dokumen KUA-PPAS ini tidak lepas dari semangat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi krusial yang memastikan arah pembangunan serta alokasi anggaran yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Sanjaya.

Ia juga menekankan bahwa tahun anggaran 2026 merupakan tahun penuh tantangan, terutama dengan kebijakan dana transfer dari pemerintah pusat yang mendorong daerah untuk melakukan penyesuaian, inovasi belanja, dan optimalisasi PAD.

“Terhadap keterbatasan fiskal, prioritas pembangunan daerah harus tetap berjalan. Penyesuaian alokasi anggaran diarahkan pada belanja yang efektif, efisien, dan tepat sasaran, termasuk mendorong inovasi pelayanan publik,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi antar-stakeholder, Bupati Sanjaya menyatakan optimisme bahwa Tabanan mampu menghadapi tantangan multidimensi, mulai dari aspek fiskal, pembangunan SDM, disrupsi teknologi, hingga perubahan global.

“Kami mengajak seluruh elemen, baik pemerintah maupun swasta, untuk menjaga semangat gotong royong dan terus berinovasi demi kemajuan Tabanan. Kesepakatan KUA-PPAS 2026 ini menjadi landasan kita bersama untuk melangkah maju mewujudkan visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, Madani (AUM),” tegasnya.[*]

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.