Asyik Memancing, Pemuda Asal Pupuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Bendungan Sungsang

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:36 WITA

Petugas bersama warga saat melakukan pencarian korban tenggelam di Bendungan Sungsang, Banjar Munduk Catu, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (13/10) malam. Korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang saat memancing. (Dok. Polsek Kerambitan)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Petaka menimpa seorang pemuda asal Desa Kelau, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. I Gede Yos Adi Darmawan (19) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat memancing di Bendungan Sungsang, Banjar Munduk Catu, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Senin (13/10) sore.

Momen santai yang seharusnya menjadi kegiatan rekreasi bersama dua rekannya justru berubah menjadi tragedi. Korban yang semula berpencar mencari tempat strategis untuk memancing, tiba-tiba menghilang dan kemudian ditemukan tak bernyawa di dasar bendungan sekitar pukul 18.50 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama dua rekannya, I Kadek Agus Putra Laksanasan (19) asal Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, dan I Putu Andi Merthajayadi (19) asal Banjar Munduk Catu, Desa Baturiti, berangkat memancing sekitar pukul 17.00 Wita. Setibanya di Bendungan Sungsang, mereka berpencar untuk mencari lokasi yang dianggap strategis.

Sekitar pukul 17.23 Wita, saksi Kadek Agus mendatangi lokasi tempat korban sebelumnya berada. Namun, korban tak terlihat di sekitar lokasi. Hanya sepasang sandal sebelah kiri milik korban yang tertinggal di tepi bendungan.

Merasa curiga, kedua saksi berusaha mencari korban di sekitar lokasi pemancingan. Namun setelah beberapa waktu tak kunjung ditemukan, mereka segera melapor ke Kelian Dinas Banjar Sungsang, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Kerambitan.

Petugas Polsek Kerambitan bersama warga langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Upaya penyisiran dilakukan secara manual di sekitar bendungan. Sekitar pukul 18.50 Wita, korban akhirnya ditemukan di dasar bendungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban diduga meninggal dunia akibat terpeleset dan tenggelam saat hendak memancing,” ujar Iptu Berata.[ka]