BerandaTabananTabanan Mantapkan Data Terpadu Tekan Stunting, Menuju Generasi Emas 2045

Tabanan Mantapkan Data Terpadu Tekan Stunting, Menuju Generasi Emas 2045

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memantapkan langkah konkret dalam percepatan penurunan angka stunting. Tak sekadar slogan, komitmen ini diwujudkan lewat penguatan sistem pendataan lintas sektor yang akurat dan terintegrasi sebagai fondasi utama membangun generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Generasi Emas Tabanan 2045.

Langkah progresif Pemkab Tabanan ini sejalan dengan visi besar Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Melalui sistem pendataan terpadu, pemerintah memastikan setiap program dan kegiatan pembangunan daerah memiliki arah yang jelas dalam mendukung percepatan penanganan stunting.

Terdapat 31 indikator utama yang menjadi tolok ukur kinerja percepatan penanganan stunting di Kabupaten Tabanan. Seluruh indikator tersebut dikelola oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu sesuai bidang tugasnya  mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, hingga infrastruktur dasar. Sinergi ini membentuk satu kesatuan gerak pembangunan manusia yang utuh dan berkelanjutan.

Sistem pendataan stunting di Tabanan dirancang mencakup empat ruang lingkup utama: kegiatan, permasalahan, penyebab permasalahan, serta rekomendasi tindak lanjut. Pendekatan berbasis data ini menjadi kunci untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, terukur, dan sesuai kondisi nyata di lapangan.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan sejak awal kepemimpinannya bahwa pembangunan Tabanan harus berpihak pada nilai kesejahteraan dan kemanusiaan.

“Anak-anak Tabanan hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka, memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal adalah investasi terbesar daerah ini,” tegas Bupati Sanjaya dalam berbagai arah kebijakan pembangunan.

Penguatan sistem pendataan ini juga diarahkan agar seluruh indikator stunting terintegrasi ke dalam dokumen resmi perencanaan, seperti Renstra OPD dan RPJMD Kabupaten Tabanan. Dengan demikian, setiap langkah pembangunan selalu memiliki keterkaitan langsung dengan target penurunan stunting.

Pendekatan ini sekaligus menegaskan penerapan prinsip evidence-based planning atau perencanaan berbasis bukti, di mana setiap kebijakan didorong oleh data faktual. Melalui sistem yang solid, pemerintah mampu memetakan wilayah rawan, menilai efektivitas program, serta memastikan sumber daya daerah digunakan secara efisien dan tepat sasaran.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan,  Ni Wayan Mariati, sistem pendataan ini bukan sekadar alat pencatat, tetapi juga menjadi instrumen analisis kebijakan dan evaluasi kinerja.

“Ketika ditemukan hambatan di lapangan, misalnya pada ketersediaan pangan bergizi atau rendahnya partisipasi masyarakat, data akan membantu merumuskan rekomendasi perbaikan yang tepat,” ujar Mariati saat dikonfirmasi, Senin (3/11).

Selain memperkuat data, Pemkab Tabanan juga memastikan tidak ada tumpang tindih antarprogram. Setiap OPD diarahkan untuk saling melengkapi — baik dalam intervensi gizi spesifik seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, maupun intervensi sensitif seperti penyediaan air bersih, sanitasi, pendidikan gizi, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Baca Juga:  Gubernur Koster Pimpin Apel Kesiapan Penanganan Sampah di Pantai Kuta, Siaga Tangani Sampah Kiriman Jelang Musim Hujan

Pemerintah meyakini, penanganan stunting bukan semata urusan kesehatan, tetapi bagian dari pembangunan manusia seutuhnya. Karena itu, penguatan sistem pendataan menjadi langkah strategis dalam membangun Tabanan yang tangguh dan sejahtera, dengan menempatkan anak dan keluarga sebagai pusat pembangunan.

Melalui kolaborasi lintas sektor, masyarakat, dan pemangku kepentingan, Tabanan menegaskan komitmennya menghadirkan tata kelola pembangunan berbasis data, transparan, dan akuntabel.
Langkah ini bukan hanya untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga memastikan setiap anak Tabanan tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi generasi unggul masa depan.

Dengan arah kebijakan yang konsisten dan sistem pendataan yang semakin solid, Pemerintah Kabupaten Tabanan optimistis dapat mencapai target penurunan stunting nasional sekaligus mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, di mana kesejahteraan manusia menjadi ukuran utama keberhasilan pembangunan.[*]

 

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.