TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Suasana Lapangan Alit Saputra Tabanan mendadak berubah menjadi arena penuh sorak dan energi positif ketika Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Singasana Boxing sebagai rangkaian perayaan HUT ke-532 Kota Singasana, Sabtu (15/11).
Tidak sekadar menjadi tontonan, ajang ini menyedot perhatian publik karena menampilkan laga ekshibisi unik antara dua pejabat daerah serta dua bintang tamu, Pakdek Bantug dan Kabyah, yang membuat masyarakat riuh sejak awal acara. Dibuka langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi Wakil Bupati I Made Dirga, Sekda, para Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah, Singasana Boxing menjadi magnet hiburan yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Perayaan HUT ke-532 Kota Singasana tahun ini terasa berbeda. Pemerintah Kabupaten Tabanan menghadirkan sesuatu yang segar, energik dan penuh semangat melalui ajang Singasana Boxing yang digelar di Lapangan Alit Saputra Tabanan. Masyarakat dari berbagai kalangan memadati area pertandingan sejak sore untuk menyaksikan hiburan yang dinilai tidak hanya menarik, tetapi juga sarat edukasi bagi generasi muda.
Ajang tinju ini dirancang sebagai ruang interaksi yang merekatkan kembali hubungan masyarakat dan pemerintah melalui pendekatan olahraga. Dengan atmosfer meriah, lampu sorot, dan gemuruh tepuk tangan warga, kehadiran para pimpinan daerah di arena memberikan nilai tambah tersendiri. Bupati Sanjaya secara resmi membuka acara, menegaskan bahwa Singasana Boxing bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan simbol kolaborasi dan semangat sportivitas yang terus digelorakan di Tabanan.
“Perayaan HUT Kota Singasana bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi bagaimana kita dapat menata masa depan dengan semangat kebersamaan. Singasana Boxing menjadi ruang yang menyatukan berbagai elemen masyarakat melalui olahraga,” ujar Sanjaya dalam sambutannya.
Salah satu momen paling ditunggu masyarakat adalah pertandingan ekshibisi yang melibatkan Kepala BPBD Tabanan dan Kepala Dinas Kebudayaan yang juga Plt. Kadis Pertanian. Keduanya turun langsung ke ring, menunjukkan keberanian dan sisi lain dari seorang pejabat publik. Meski terbiasa bekerja di balik meja dan mengurus kebijakan daerah, malam itu mereka tampil penuh percaya diri, menebar semangat sportivitas dan hiburan bagi warga.
Bupati Sanjaya menilai langkah itu patut diapresiasi. Menurutnya, keberanian dua pejabat daerah tersebut menunjukkan bahwa semangat juang dan kesehatan jasmani tetap menjadi kebutuhan penting, tak hanya bagi masyarakat, tetapi juga para pemimpin daerah. “Meskipun jabatan mereka jauh dari ring tinju, malam ini mereka telah menunjukkan keberaniannya demi memberikan hiburan terbaik bagi masyarakat. Ini adalah simbol bahwa dalam olahraga, semua bisa bersatu dan semangat juang harus dimiliki di segala bidang,” tuturnya.
Selain pejabat, laga antara dua bintang tamu yang tengah banyak digemari masyarakat, Pakdek Bantug vs Kabyah, juga menjadi tontonan tersendiri. Aksi kocak tetapi tetap penuh dinamika membuat suasana semakin cair dan menghibur, menunjukkan bahwa Singasana Boxing menggabungkan unsur profesional, hiburan, dan edukasi dalam satu panggung.
Pada kesempatan itu, politisi asal Dauh Pala Tabanan ini tak lupa menyelipkan humor berkelas khas dirinya. Ia melempar tantangan kepada peserta ekshibisi yang menjadi pilihan masing-masing pimpinan daerah. “Sebagai bentuk apresiasi dan bagian dari hiburan, saya menyatakan Pak Giri Kepala BPBD sebagai ‘ayamnya Bupati’, dan saya siapkan hadiah Rp1 juta jika memenangkan pertandingan. Sementara itu, Wabup Dirga menunjuk Kepala Dinas Kebudayaan dan juga menyiapkan hadiah Rp500 ribu untuk ‘ayamnya’,” ucapnya, disambut tawa riuh penonton.
Interaksi penuh canda tersebut mencairkan suasana dan membuat acara semakin hidup. Kehadiran masyarakat yang begitu antusias menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil menciptakan ruang publik yang sehat, edukatif, sekaligus rekreatif melalui gelaran Singasana Boxing. Tidak hanya memperkuat hubungan sosial, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai olahraga dan mengembangkan gaya hidup sehat.
Melalui kegiatan seperti ini, Pemkab Tabanan berharap tumbuhnya rasa bangga masyarakat terhadap kota mereka. Semangat sportivitas dan kebersamaan yang ditunjukkan dalam Singasana Boxing diharapkan dapat menjadi cerminan semangat membangun Tabanan yang lebih maju, harmonis, dan penuh energi positif.
Dengan suksesnya acara ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan semakin menegaskan bahwa perayaan HUT Kota Singasana bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat identitas daerah, memupuk persatuan, dan membangun komunitas yang sehat dan penuh semangat gotong royong. Melalui olahraga, hiburan, dan tawa bersama, Tabanan bergerak terus menuju masa depan yang lebih gemilang.[*]
Dapatkan Update Terbaru!
Ikuti kami agar tidak ketinggalan info terbaru. GRATIS!!!
WhatsApp Channel
Google News
