BerandaTabananDua Pejabat Tabanan Naik Ring di Singasana Boxing, Lapangan Alit Saputra Pecah...

Dua Pejabat Tabanan Naik Ring di Singasana Boxing, Lapangan Alit Saputra Pecah Sorakan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Suasana Lapangan Alit Saputra mendadak pecah oleh gelak tawa, sorakan, dan antusiasme warga ketika dua pejabat Pemerintah Kabupaten Tabanan turun ke arena tinju dalam gelaran Singasana Boxing, Sabtu (15/11).

Aksi unik yang melibatkan dua pimpinan OPD ini sontak menjadi momen paling mencuri perhatian dalam rangkaian perayaan HUT ke-532 Kota Singasana. Tak sekadar pertandingan ekshibisi, kehadiran mereka di atas ring menghadirkan hiburan segar sekaligus memperlihatkan kedekatan pemerintah dengan masyarakat.

Dua pejabat tersebut Kepala BPBD Tabanan dan Kepala Dinas Kebudayaan yang juga menjabat sebagai Plt. Kadis Pertanian—berdiri tegak di atas ring layaknya petinju profesional. Penonton yang memadati area pertandingan tak henti-hentinya bersorak, sebagian bahkan merekam aksi keduanya yang jarang terjadi dalam acara formal pemerintahan.

Suasana semakin pecah ketika Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memberikan tantangan khusus dengan gaya humoris andalannya. Ia menyebut Kepala BPBD sebagai “ayamnya Bupati” dan berjanji memberikan hadiah Rp1 juta jika sang “petarung” mampu memenangkan pertarungan. Tak mau kalah, Wakil Bupati I Made Dirga menunjuk Kepala Dinas Kebudayaan sebagai “ayamnya Dirga” dengan hadiah Rp500 ribu. Canda segar dua pimpinan daerah ini langsung mengguncang lapangan dengan tawa dan tepuk tangan masyarakat.

Di balik gelak tawa dan suasana kocak tersebut, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa aksi dua pejabat ini memiliki makna lebih dalam. Ia menilai keberanian mereka naik ring menjadi simbol bahwa olahraga bisa menjadi ruang pemersatu yang menghapus sekat jabatan.

“Olahraga adalah ruang pemersatu. Mereka tampil bukan untuk menang, tetapi untuk memberikan hiburan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Laga ekshibisi berjalan dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kedua pejabat saling melempar pukulan ringan dengan pengawasan wasit, sementara penonton terus menyemangati dari luar ring. Tawa pecah setiap kali salah satu petarung terpeleset atau melakukan gerakan tak terduga, mempertegas bahwa momen ini sepenuhnya bertujuan untuk menghibur.

Pertandingan berakhir tanpa pemenang, namun wajah kedua pejabat yang berkeringat dan tersenyum lebar menunjukkan bahwa mereka menikmati pengalaman langka tersebut. Bagi masyarakat, penampilan mereka membawa pesan humanis: para pemimpin mereka juga bisa hadir dalam suasana ringan, dekat, dan membumi.

Baca Juga:  Libur Galungan Tak Halangi Layanan Air Bersih, Perumda TAB Tabanan Tetap Siaga 24 Jam

Singasana Boxing sendiri merupakan salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian perayaan HUT ke-532 Kota Singasana bertema “Mula Jayaning Singasana”. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana membangkitkan semangat olahraga dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Selain pertandingan ekshibisi pejabat, gelaran ini juga menampilkan berbagai kelas tinju yang diikuti generasi muda Tabanan, klub lokal, hingga atlet-atlet berbakat yang tengah dipersiapkan untuk kompetisi tingkat lebih tinggi. Penyelenggaraan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan sekaligus memotivasi anak muda agar aktif berolahraga dan menjunjung sportivitas.

Hiburan, tawa, dan semangat kebersamaan yang tercipta pada event Singasana Boxing tahun ini menjadi bukti bahwa perayaan HUT Kota Singasana bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan pendekatan kreatif seperti ini, Pemkab Tabanan menunjukkan wajah pemerintahan yang inklusif, terbuka, dan dekat dengan rakyatnya.[*]

 

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.