Tabanan (Mediapelangi)-Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III memenuhi uleman (undangan) krama Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Marga, Tabanan yang menggelar karya pengratep dan padudusan alit Ratu Gede Alit di Pura Luhur Gonjeng, Minggu (29/10/2017).
Usai sembahyang, Arya Wedakarna mengingatkan krama melestarikan Pura Luhur Gonjeng yang merupakan cagar budaya. Krama diingatkan tidak mudah tergoda memugar peninggalan cagar budaya.
Arya Wedakarna mengingatkan, kalau pun nantinya ada perbaikan pura agar tetap mengedepankan kearifan lokal. Artinya, bahan-bahan yang dipakai disesuaikan dengan kondisi sebelumnya agar situs purbakala tetap terawat. “Hindari penggunaan batu hitam karena sumbernya bukan dari sini,” pesan Arya Wedakarna.
Putra Bali yang meraih 26 gelar doktor honoris causa di seluruh dunia ini mengaku terkesan dengan Pura Luhur Gonjeng. Senator termuda dari Bali ini pun menyempatkan keliling di utama mandala.
Arya Wedakarna juga menyempatkan berdialog dengan krama pamedek. Bahkan, rektor termuda di Indonesia sebelum menjabat DPD RI itu juga sempat mengunjungi stand pengobatan gratis di jaba pura.
Secara khusus, tokoh Hindu ini memuji dr I Gusti Bagus Kurniawan yang berikan pengobatan gratis ke warga. Kedatangan Arya Wedakarna disambut hangat krama. Apalagi mereka baru pertama kali berjumpa langsung dengan cendikiawan Hindu itu. Momen itu pun dimanfaatkan krama untuk foto bersama (*/mp).