Tabanan (Mediapelangi.com)-Apes benar nasib Monirah Lokman (45), perjalanannya sejak kemarin sore dari Sumbawa NTB menuju Desa Senganan Penebel Tabanan harus tertunda. Pasalnya Truk Colt Disel dengan Nomor EA 8602 AZ yang dikemudikannya pagi-pagi (subuh) kandas di Jalan Pulau Manjangan, percis di tikungan Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan, Bali.
Saat ditemui di lokasi kejadian, Monirah Lokman menuturkan bahwa dirinya kemarin sore berangkat dari Sumbawa bersama adiknya hendak mengangkut dedak dan jagung kurang lebih 10 ton menuju Desa Senganan milik bosnya. Pagi-pagi sekitar Pk. 04.30 WITA saat melintas di jalan Pulau Manjangan (Banjar Dauh Pala) Lokman sempat mengentikan truknya karena lalu lintas macet karena pada jam-jam tersebut suasana pasar Pasar Dauh Pala yang berada sekitar 150 meter didepannya sangat ramai oleh pengunjung dan kendaraan pedagang yang bongkar muat barang. Karena Macet, Lokman akhirnya memutuskan memundurkan truknya bermaksud berbalik haluan dipertigaan untuk kembali ke arah Banjar Dukuh menuju Jl. Sukarno. Apes, saat mundur itulah ban belakang truk terperosok ke bekas galian Proyek Instalasi Pembungan Air Limbah (IPAL) sedalam kurang lebih 50 Cm. Kontan saja truknya berlahan miring ke kanan dan muatan diatasnya tumpah ke jalan.
Saat kejadian Lokaman mengaku tidak menyadari kalau jalan aspal yang dilewatinya adalah bekas galian IPAL yang kondisinya masih labil akibat diguyur hujan. “Saat mundur saya tidak tahu ada bekas galian, suasana saat itu masih gelap, tiba-tiba saja truk terhenti lalu miring ke kanan secara berlahan, dan baru sadar beberapa detik kemudian kalau ban truknya terperosok, terang Lokman.
Atas kejadian ini bak truk terlihat mengalami kerusakan, syukur Lokman dan adiknya selamat dan tidak mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Tampak petugas Sat Lantas Polres Tabanan dan warga sekitarnya sudah berada dilokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi truk dengan mobil derek sekaligus memindahkan muatan ke truk lainnya.(*/mp)
