BANGLI, MEDIAPELANGI.com- Untuk mengantisipasi kekisruhan ditengah masa kampanye Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) 2018, KPU Daerah Bangli terus bergerak melakukan sosialisasi terkait tahapan kampanye yang sudah berlangsung sejak 15 Februari lalu.
Hal ini dilakukan, untuk menyamakan persepsi masing-masing tim pemenangan termasuk penyelenggara Pilgub terkait aturan yang berlaku pada saat masa kampanye agar tidak terjadi persoalan lagi dikemudian hari.
Seperti halnya saat sosialisasi tahapan kampanye yang digelar di Wantilan Dusun Tanggahan Peken, Sulahan, Susut Bangli Sabtu(03/03/2018).Sosialisasi saat itu dipimpin langsung Ketua KPU Bangli, Dewa Agung Gede Lidartawan dan menghadirkan komisioner KPU Propinsi Bali, Dr. I Wayan Jondra.
Hadir juga saat itu Kapolres AKP I Gusti . Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP.Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Surya Prajaka,Panwas dan tim pemenangan masing-masing calon serta anggota PPK dan PPS.
Ketua KPU Bangli,Dewa Agung Lidartawan menjelaskan, sosialisasi Tahapan Kampanye sengaja dilakukan agar semua penyelenggara, tim pemenangan calon dan semua steakholder terkait mempunyai pemahaman yang sama terkait cuti itu bagaimana, apa yang dimaksud kampanye dan bagaimana soal pemasangan alat peraga kampanye.
“Ternyata setelah saya cermati, koordinasi antara tim kampanye tingkat Propinsi dan Kabupaten tidak nyambung, terkait pemasangan alat peraga yang lain. Semestinya kan mereka (tim pemenangan Propinsi-red) yang menyampaikan kepada tim dibawahnya,” beber Lidartawan.
Sehingga dengan adanya sosialisasi yang dilakukan saat ini, Lanjut Lidartawan, akhirnya mereka baru tahu. “Bahwa, ada titik-titik lain selain yang dipasang oleh KPU yang boleh mereka pasang. Namun tidak boleh dicetak di Bangli. melainkan harus dicetak di Denpasar dengan sepengetahuan dari KPU Propinsi,” bebernya. Lebih miris lagi, ada sebagian oknum tim kampanye yang justru belum mengetahui adanya aturan cuti. Padahal, ketentuan tersebut sudah pernah disosialisasikan oleh KPU Bali sebelum masa kampanye berlangsung. “Nah sebelum di Bangli ada jadwal kampanye,kita sudah menjelaskan semua itu agar seluruh tahapan Pilgub di wilayah Bangli bisa berjalan kondusif,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dikatakan,adanya sejumlah APK yang hilang baru dipasang oleh rekanan disejumlah titik.Berdasarkan laporan spansduk yang hilang terdapat di Banjar Guliang Kawan Desa Bunutin,Bangli,Desa Pengotan tepatnya diperbatasan antara Dusun Palaktiying dengan Desa Kayubihi spanduk paslon 1 dan 2 hilang.Begitu pula di Desa Batur Selatan”ucapnya.(nt)
