TABANAN, MEDIAPELANGI.com- Sebanyak 55 ekor anjing liar di Desa Desa Delod Peken,Tabanan di eliminasi petugas Dinas Pertanian melalui UPTD Peternakan Tabanan bersama Tim gabungan dari Provinsi Bali,dan aparat desa setempat.Minggu(25/3/2018).
Eleminasi ini dilakukan karena sebelumnya tiga warga menjadi korban gigitan anjing di daerah ini. Selain itu, eliminasi juga untuk menghentikan kasus gigitan anjing yang berpotensi menularkan penyakit rabies kepada manusia.
Kepala UPTD Peternakan Tabanan, I Ketut Murya menjelaskan,eliminasi massal yang dilakukan pasca ada kejadian anjing liar yang menggigit tiga warga di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken, Tabanan. Oleh karena itu ada tiga banjar yang menjadi locus dalam eliminasi anjing.Banjar Pangkung,Banjar Taman Sari dan Banjar Sakenan Baleran,”ungkap Murya.
Dalam eliminasi ini terdapat 55 ekor anjing liar yang banyak berkeliaran di jalan yang di eliminasi. Sebelum kami dilakukannya eliminasi massal, kami sudah sudah bersurat kepada desa untuk menginformasikan kepada masyarakat akan ada eliminasi anjing,” jelasnya.
Dalam eliminasi ini pihaknya mengajak aparat Banjar dalam menyasar anjing yang mana bisa ditembak ataupun yang tidak,meskipun sebelumnya sempat mendapatkan vaksinasi dan sudah bertanda kalung bisa saja anjing tersebut tertular rabies,”jelasnya.
Dijelaskan dari 55 ekor anjing yang berhasil dieliminasi tersebut, anjing tersebut di kubur di seputaran hutan Kota Tabanan daerah Pesiapan yang sebelumnya mengubur anjing tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan.
Untuk mengantisipasi terjadi gigitan anjing yang positif rabies pihaknya akan menjadwalkan vaksinasi massal kembali. Terutama terfokus wilayah di Kecamatan Tabanan. Sedangkan untuk di kecamatan yang lain juga akan dijadwalkan vaksinasi massal terutama yang memasuki zona merah.Dan untuk sementara vaksinasi dalam waktu dekat ini akan dilakukan di Kecamatan Tabanan,” terang Murya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang warga Tabanan tergigit anjing liar di Banjar Sakenan Beleran, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan,pada Minggu (19/3) diantaranya, I Ketut Widiana, Ni Ketut Puspa Wardani, dan I Gede Oka. Memang dari tiga korban tersebut tidak parah, namun mereka tetap mendapatkan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) mengingat anjing yang menggigit positif rabies. Setelah anjing itu dieliminasi dan sampel otaknya di cek lab, anjing tersebut positif rabies.(ka)