TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan kini masih tercatat sebagai salah satu wilayah bedasarkan hasil survey status gizi Indonesia tahun 2021, presentase balita stunting sebesar 9,2% di Kabupaten Tabanan.
Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan optimis targetkan kasus stunting turun menjadi 5% di tahun 2024, sesuai anjuran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan usai di kukuhkan sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tabanan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Gedung TCC Tabanan dan secara daring dari masing-masing instansi, Kamis(28/4/2022).
Menurut Edi Wirawan setelah tim dikukuhkan akan bekerja secara sistematis melalui badan, kecamatan hingga pihak desa guna menekan angka stunting turun serendah mungkin.
“Tim dapat segera bergerak pada wilayahnya masing-masing untuk lebih mendalami faktor-faktor yang memicu terjadinya stunting di wilayah tersebut sehingga dapat diberikan solusi yang tepat serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat menekan timbulnya kasus baru,”ujar Edi Wirawan.
Selain itu dalam upaya memenuhi target penurunan angka stunting nasional, tim akan dikerahkan di masing-masing posyandu untuk mendata kasus angka stunting melalui pemerikasaan dari ibu-ibu hamil di sana.
“Kita akan turun ke desa yang menjadi lokus penanganan stunting di Kabupaten Tabanan dan berbekal data akurat yang sudah dikumpulkan oleh tim, akan kita berikan solusi yang tepat berdasarkan pertimbangan tim ahli yang kita miliki,”ucapnya.
Karena itu tim bekerja ekstra dengan berbagai pendekatan untuk menangani dan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat termasuk menurunkan angka stunting.
“Harus diawali dengan optimisme, tidak bisa dengan pesimis. Saya bisa lakukan, entah hasilnya seperti apa kita lihat nanti, tapi harus ada target,” tegas Wakil Bupati asal Desa Beraban, Kediri ini.
Lanjut Wabup Edi mengatakan, tim akan kerja keras mulai dari kader-kader yang ada di setiap desa tetap giat untuk mencapai target penurunan angka stunting.
Hasil survei Kementerian Kesehatan, saat ini angka stunting di Tabanan sebesar 9,2 persen dari total balita yang ada.
“Kita akan lakukan segala tindakan untuk percepatan penurunan angka stunting di Tabanan dan juga diperlukan kerjasama dari semua pihak agar bisa tercapai. Dengan kerja sama tim yang solid dan profesional dari tingkat kabupaten hingga ke semua desa yang ada, optimis penurunan angka stunting hingga 5 persen bisa tercapai,” ujar Wabup Edi Wirawan.[mp]
