BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Cagub Bali Nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri) memuji warga Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu Buleleng. Sekitar dua ribu warga desa mengenakan busana adat Bali saat mengikuti kampanye Koster-Giri dan paslon Cabup Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra- Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna Joss 24)
Ribuan warga hadir menggunakan udeng, kamen, saput, dan busana baju yang serasi. Koster takjub dan mengapresiasi karena warga desa menjaga budaya, senj, tradisi, agama dan kearifan lokal Bali.
“Tiang apresiasi dan bangga karena semua warga Busungbiu dalam gedung serba guna ini gunakan Busana Adat Bali,” kata Koster disambut teriakan coblos nomor 2 .
Koster menjelaskan, selama periode pertama menjadi Gubernur Bali 2018-2023, sejumlah regulasi diterbitkan untuk mendukung pengunaan busana Bali.
Seperti Perda Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. Perda ini diterbitkan Koster setelah dilantik menjadi pemimpin Bali.
“Hari ini semua pakai busana adat Bali. Dengan ini, kita tumbuhkan UMKM dan IKM di masyarakat. Tumbuhkan ekonomi seperti jahit, desain, penenun dan lainnya,” kata Koster.
Potensi ekonomi baru terbuka. Warga bisa menekuninya. Bisa kurangi pengangguran dan kemiskinan.
Koster juga mengatakan Buleleng khususnya Desa Busungbiu memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Sehingga harus dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
Kampanye Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna di Desa Busungbiu dihadiri DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Bali Ketut Kariyasa Adnyana, Anggota DPRD Bali Ketut Rochiceng, dan anggota DPRD Buleleng Fraksi PDIP.
Hadir juga pengurus partai pengusul dan pendukung, relawan, tokoh masyarakat serta ribuan warga Busungbiu. Warga juga dihibur artis lokal Bali asal Buleleng Bagus Wirata. Selain kampanye Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna, juga digelar acara nonbar Timnas Indonesia vs Jepang di lokasi yang sama pada pukul 18.00 WITA. Acara ini rencana akan dihadiri Cawagub Bali Nomor 2 Nyoman Giri Prasta. (*)