TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kondisi sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, menjadi sorotan Komisi II DPRD Tabanan. Dalam inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (20/11), ditemukan berbagai permasalahan mendesak, terutama terkait sengketa lahan dan kerusakan bangunan.
Sidak yang dilakukan di beberapa sekolah, seperti SDN 1 Mekarsari, 1 Baturiti, 2 Candikuning, dan 4 Candikuning, mengungkap fakta bahwa sejumlah sekolah masih terkendala masalah kepemilikan lahan. SDN 1 Mekarsari, misalnya, masih berselisih terkait 6 are lahan di bagian utara sekolah. Hal ini tentu menghambat pengembangan fasilitas sekolah.
Selain sengketa lahan, kondisi bangunan sekolah juga memprihatinkan. Beberapa sekolah mengalami kerusakan cukup parah, seperti bocornya atap dan kerusakan pada dinding. Kondisi ini sangat mengganggu proses belajar mengajar. Padahal, jumlah siswa di beberapa sekolah cukup banyak.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi sekolah-sekolah di Baturiti ini,” ujar Ketua Komisi II DPRD Tabanan, I Wayan Lara. “Permasalahan ini harus segera diselesaikan agar kualitas pendidikan di Tabanan bisa meningkat.”
Lara menegaskan pentingnya koordinasi antara Dinas Pendidikan dan PUPRPKP untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Mulai dari penyelesaian sengketa lahan hingga perbaikan bangunan sekolah. “Kami akan terus mengawal proses ini agar kebutuhan pendidikan di Baturiti terpenuhi,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Komisi II DPRD Tabanan akan melakukan pendataan ulang terhadap seluruh sekolah dasar di Kabupaten Tabanan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing sekolah. Dengan demikian, solusi yang tepat dapat segera diambil.[ka]