BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana mendorong penguatan secara berkelanjutan terhadap sumber daya manusia (SDM) aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Hal itu disampaikannya saat meninjau jalannya pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Buleleng tahun 2024 hari kedua di Gedung Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Senin (9/12/2024). Peninjauan dilakukan bersama dengan Kepala Kantor Regional (Kanreg) X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, perwakilan kepolisian dan kejaksaan.
Lihadnyana menjelaskan dirinya akan terus mendorong penguatan SDM aparatur di Kabupaten Buleleng. Khususnya aparatur yang dihasilkan oleh seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ini. Termasuk penguatan kompetensi agar nantinya setelah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih profesional dari sebelumnya.
“Menunjukkan kinerja yang baik guna membawa Buleleng ke arah yang lebih maju. Semakin profesional dalam bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga mengatakan, SDM aparatur khususnya tenaga non ASN ini sudah memperlihatkan kompetensinya melalui seleksi PPPK ini. Terlihat nilai yang didapat sangat tinggi pada hari pertama dan kedua. Jika hasilnya sudah tinggi, ini berarti para tenaga non ASN profesional dalam bekerja. Sehingga, kompetensi ini perlu dikuatkan lagi saat mereka sudah menjadi ASN.
“Mereka mempersiapkan diri pula dengan matang sehingga mendapatkan nilai tinggi tersebut. Bahkan, ada yang mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar atau les,” ujar Lihadnyana.
Disinggung mengenai izin yang diberikan untuk menyelenggarakan seleksi di titik lokasi (tilok) Auditorium Undiksha Singaraja, Yudhantoro Bayu Wiratmoko mengungkapkan bahwa dirinya melihat komitmen dari Pj Bupati Buleleng beserta jajaran untuk pengembangan SDM sangat tinggi. Sehingga izin diberikan untuk menggelar seleksi di Kota Singaraja. Untuk di Bali ada tiga tilok seleksi PPPK yaitu di Kanreg X BKN Denpasar, Poltekpar Nusa Dua, dan Auditorium Undiksha Singaraja.
“Ini merupakan komitmen kami dan kami melihat komitmen pak Pj Bupati sangat besar dalam pengembangan SDM sehingga tempat pelaksanaan seleksi pun kami berikan izin di Kota Singaraja,” ungkap dia.