fbpx
Pendidikan

Berburu Semal, Tidak Sengaja Pinggang Suantika Tertembak

TABANAN,MEDIAPELANGI.com—Apes benar nasib I Putu Suantika (30), saat berburu semal (tupai) dengan tidak sengaja pinggang kirinya tertembak senapan angin, untung saja peristiwa itu tidak sampai merengut jiwanya.

Korban adalah anak Bendesa Pakraman Mundeh Kangin, Selemadeg Barat, Tabanan I Made Suarnata (52). Di laporkan korban tidak ditembak oleh temannya, tetapi karena senapan meletus saat jatuh dari sandarannya.

Informasi yang berhasil kami himpun, Suantika tertembak senapan angin sekitar Pukul 16.00 Wita Rabu (10/1/2017) saat berburu semal di Banjar Dinas Mundeh Kangin, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat. Saat itu Ia berburu bersama 8 orang temanya. Karena lelah Suartika sitirahat di sebuah gubuk bersama teman-temannya. Namun tidak disangka saat duduk istirahat salah satu senapan milik temannya Gede Gepeng jatuh tepat mengenai pinggang dan senapan langsung meletus.  Mendengar suara letusan, sontak saja teman-temannya terkejut dan panik. Suantika meringis dan langsung digotong teman-teannya ke Puskesmas Pupuan.

Baca Juga:  Langkah Nyata De Gadjah! Serahkan Ribuan Beasiswa PIP di Tabanan, Buka Jalan Mimpi Anak Muda Tabanan

Saat itu kondisi Suantika masih sadar, tetapi karena peluru masih bersarang di pinggangnya, malam itu juga sekitar Pukul 18.30 Wita Suantika langsung di rujuk ke UGD BRSUD Tabanan untuk diberikan perawatan lanjutan.

Pantuan di UGD BRSUD Tabanan, Suantika sedang ditunggu keluarga termasuk ayahnya. Ia tengah tergolek dan kondisinya sudah mulai pulih.

“Kondisi sudah baikan, saat itu tiba-tiba senapan jatuh dan langsung meletus,”ucapnya pelan.

Saat di konformasi, Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Swastika mengatakan kejadian ini tidak dilaporkan, pihaknya baru mengetahui ketika ditelpon oleh wartawan. “Saya baru tahu, setelah di cek oleh anggota saya, peristiwa itu memang benar, korban sudah dibawa ke BRSUD Tabanan dan korban merupakan anak Jero Bendesa Desa Pakraman Mundeh Kangin,” tandasnya. (*/kr).

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.