Tiga Warga Tabanan Digigit Anjing Positif Rabies

TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Awal tahun 2018 ini di Tabanan  kembali dikagetkan kemunculan kasus gigitan anjing positif rabies.Sebanyak tiga orang warga Tabanan.Minggu(19/3) digigit anjing.Dari tiga korban hanya dua yang di vaksin VAR di BRSUD Tabanan.

Kepala UPTD Peternakan Tabanan, I Ketut Murya, mengatakan kasus gigitan anjing dengan positif rabies pertama kali terjadi di kecamatan Tabanan pada tahun 2018, setelah lama tidak ada kasus gigitan anjing.

Anjing yang menggigit tiga orang warga Tabanan ini. Dua warga asal Banjar Sakenan Baleran Desa Delod Peken,Tabanan.Dan satu warga lainnya belum diketahui asalnya. Karena belum ada melakukan pengobatan di Puskesmas maupun ke Rumah Sakit. Tiga orang yang tergigit anjing rabies yang juga anjing liar tidak ada pemiliknya terjadi di Jalan Raya Pahlawan sebelah utara Pura Dalem yang secara tiba-tiba mengamuk dan menggigit tiga korban sekaligus.

Melihat anjing liar tersebut menggigit warga,kemudian warga membunuh anjing tersebut dan selanjutnya di bawa ke UPTD Peternakan Tabanan untuk diambil sample otaknya.

Dari hasil uji  laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar pada Senin(19/3) Bahwa anjing tersebut positif rabies.

Dua orang yang digigit anjing di kaki sebelah kirinya yakni  Ni Ketut Puspa Wardani(29) dan I Ketut Widiana(52) asal Sakenan Baleran, Delod Peken, Tabanan.

Murya menambahkan  dimohon bagi yang merasa digigit anjing Minggu (18/3) di Banjar Sakenan Baleran, Desa Delod Peken agar segera mencari VAR. Jika kesulitan bisa menghubungi Dinas Pertanian Tabanan atau langsung ke bagian IRD RSUD Tabanan,”jelasnya.

Dijelaskan Murya guna penanganan lebih lanjut terkait kasus gigitan anjing dan positif rabies.Kini pihaknya bersama Dinas Pertanian akan melakukan eleminasi missal dan vaksinasi anjing yang akan dilakukan di tiga Desa yakni Desa Delod Peken,Dajan Peken, dan Desa Dauh Peken.

Sementara untuk jadwal eleminasi dan vaksinasi menunggu koordinasi antara perbekel di tiga Desa, dengan kelian dinas. Untuk ketersediaan VAR sendiri masih aman. Saat ini Tabanan memiliki 1700 vial VAR,” tandasnya.

Semetara itu menurut salah satu korban gigitan anjing  yang positif rabies yang juga  Mangku Pura Melanting Pasar Tabanan I Ketut Widiana mengatakan anjing tersebut langsung  menggigit tiga orang.Anjing liar dan bukan anjing peliharaan.Usai menggigit anjing tersebut langusng dibunuh oleh warga,”katanya.Selasa(20/3).

Dikatakan dirinya tidak mengetahui anjing yang menggigitnya positif rabies.jika tidak ada petugas dari Puskesmas yang mendatangi kerumahnya,untuk melakukan vaksinasi ke Rumah Sakit dan baru tahu jika anjing tersebut positif rabies yang menggigitnya pada hari Minggu(18/3)sekitar pukul 13.00 Wita,menggigit pada kaki kirinya dan syukurnya bisa mendapatkan vaksinasi oleh petugas medis BRSUD Tabanan.(eka)