TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Satreskrim Polres Tabanan masih menyelidiki kasus penemuan mayat dalam kardus terikat tali rafia di Jalan Raya Banjar Megati Kelod menuju Banjar Serampingan, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Minggu (30/6/2019).
Identitas dari mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan ini masih misteri. Namun, mempunyai ciri-ciri rambut panjang berwarna pirang,dengan posisi badan tengadah menghadap keatas, kaki kanan dan kiri menekuk,terbungkus dus berwarna coklat yang sudah dalam keadaan terbuka.
Memakai kaos warna hitam, celana kaos pendek bertali dipinggang, gigi bagian atas tanggal 2 buah, mayat sudah mengalami pembusukan di beberapa bagian seperti di bagian kelamin, bagian leher dan bagian kepala,”terang Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Minggu (30/6/2019).
Menurut dia tim indentifikasi sudah melakukan olah TKP dan belum berani memastikan merupakan korban pembunuhan atau bukan. Hanya saja sejumlah barang bukti yang di temukan di TKP sudah kami amanan,”jelasnya.
“Kami masih menyelidiki kasus penemuan mayat dalam kardus yang terikat tali rafia. Selanjutnya mayat itu pun dibawa ke unit forensik RS Sanglah untuk di autopsi.
Seperti diketahui pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita, tepatnya di pinggir jalan raya Banjar Megati Kelod menuju Banjar Serampingan, selatan kuburan Banjar Adat Megati di temukan mayat dalam kardus berada dibawah senderan jalan menuju kebun milik I Nym Widana.
Saat itu saksi I Nyoman Dudi Astawa sedang menyabit rumput di pingir jalan jurusan Megati-Serampingan pada saat menyabit rumput mencium bau busuk dan setelah di periksa melihat sebuah kardus dalam keadaan terikat dengan tali rafia warna hitam, di bawah senderan pinggir jalan dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, dengan bau yang sangat menyengat.
Melihat hal tersebut kemudian I Nyoman Dudi Astawa mencari saksi I Ketut Surayana, setelah tiba d TKP membuka kardus tersebut dengan menggunakan sebatang bambu setelah kardus tersebut terbuka dilihat seperti paha manusia dan berbau menyengat.Akibat adanya penemuan mayat itu membuat warga sekitar geger.
Kemudian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Bendesa Adat Megati. Selanjutnya diteruskan laporan ke Polsek Selemadeg Timur.(ka)