TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Sekretaris daerah kabupaten Tabanan I Gede Susila, bersama Kepala Bapelitbang Kabupaten Tabanan IB. Wiratmaja dan Kabag Humas dan Protokol Setda kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, menerima audiensi rombongan Kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Daerah Bali, Rabu (20/11/2019) di ruang rapat Bupati setempat.
Rombongan yang dipimpin I Nyoman Sutresna selaku Kepala Balai Prasarana Permukiman Daerah Bali, menyampaikan kepada Bupati, bahwa kedatangan pihaknya ke Kabupaten Tabanan dalam rangka melaksanakan tugas perencanaan dan penyiapan teknis, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan sarana dan prasana di Kabupaten Tabanan.
Diantaranya, pembangunan sarana prasarana pemukiman, pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan, pembangunan olahraga dan pasar, pengelolaan informasi pelaksanaan pembangunan permukiman, penanggulangan pasca bencana dan fasilitasi serah terima aset.
Pihaknya menjelaskan dalam 5 tahun terakhir telah menuntaskan beberapa kegiatan Satker di Kabupaten Tabanan, diantaranya ; Pengembangan Permukiman, yakni, Peningkatan Kawasan Kumu, Pembangunan di Kawasan KPPN, Pembangunan di Kawasan lainnya, seperti Desa Kukuh, Padangan dan Blimbing, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 5 Kawasan (Kerambitan, Kediri, Penebel, Marga dan Selbar) dan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP).
Selain itu ada juga pengembangan Air Minum atau Air Bersih, Penyehatan lingkungan Pemukiman (Sanitasi) Penataan Bangunan dan Lingkungan yang meliputi Taman Kota Tabanan, Penataan Kawasan Perkotaan Tabanan, Penataan Kawasan Jatiluwih, RTBL Desa Wisata Pinge, dan Penyusunan Perencanaan Kota Hijau Kabupaten Tabanan.
Sutresna pun memuji pihak Pemkab Tabanan. Dibilangnya para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan yang berkaitan dengan proyek tersebut sangat bekerjasama dan bisa diandalkan guna memajukan pembangunan di Tabanan. “Tiang sangat berterimakasih sekali Buk Bupati, karena temen-temen di Tabanan cukup kooperatif. Apapun yang kita minta terkaitdata, dalam satu hari itu bisa terpenuhi,” bebernya.
Bupati Eka menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pihak Pusat terhadap Tabanan. Bupati Eka mengaku sangat bangga dan bersemangat dengan adanya audiensi ini, sehingga Pihak Pusat dan pemkab Tabanan bisa lebih saling mengenal. Dengan begitu semakin sering datang semakin ingat Tabanan dan berbuat untuk Daerah Tabanan.
Bupati Eka menjelaskan, Tabanan sebagai daerah agraris yang mayoritas penduduknya petani yang memiliki PAD yang bisa dibilang kecil, bahkan bisa lebih kecil dari daerah lainnya di Bali namu Tabanan dikatakannya memiliki semangat yang besar untuk membangun Tabanan.
Dengan PAD yang kecil itulah dikatakan membuat Tabanan memutar otak bagaimana caranya infrastruktur ini bisa diselesaikan dengan keterbatasan. Untuk itu ada yang namanya program partisipatif yakni pembetonan jalan dengan menitik beratkan pada kawasan pedesaan dan menumbuhkembangkan semangat gotong-royong.
“Material kita siapkan dan rakyat yang kerjakan. Inilah yang membuat kita bangga karena rakyat mau diajak bekerja. Kabupaten lain belum tentu mampu melakukan hal seperti ini,” bebernya.
Atas keterbatasan tersebut, Bupati Eka sangat berharap Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Daerah Bali ikut bersinergi membangun Tabanan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Tabanan.
“Dari keterbatasan ini, mudah mudahan ada banyak bantuan terutama dari bapak/ibu yang hadir, terutama masalah sampah dan penyediaan air bersih, sehingga bisa dipadukan dengan program kami di Tabanan seperti Garbage start up online yang akan kami kembangkan nantinya,” imbuh Bupati Eka.(mp/rls).