JEMBRANA,MEDIAPELANGI.com – Supandi (37) nelayan asal Desa Ketapang Muara Pengambengan, Kabupaten Jembrana Bali sempat dilaporkan hilang saat melaut,Kamis (20/2/2020).
Namun hingga pagi tak kunjung kembali sehingga membuat keluarga sempat panik. Sempat dihubungi HPnya namun tidak aktif.
Sebelumnya pada Jumat (21/2/2020) tim gabungan sempat melakukan pencarian berdasarkan dari laporan istrinya Nurhayati (35) bahwa suaminya belum pulang saat pamit melaut sejak Kamis sore.
Supandi Sabtu (22/2/2020) pagi tiba-tiba datang ke rumahnya dalam keadaan sehat.
Mendapat informasi nelayan yang dicarinya sudah kembali ke rumah dengan keadaan selamat. Koordinator Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Jembrana Komang Sudiarsa bersama tim langsung menuju ke rumah korban.
Dari keterangan korban,komang sudiarsa menuturkan bahwa Kamis malam (20/02/2020) perahu yang ditumpangi korban dihantam gelombang tinggi sehingga korban nyaris tenggelam.
Beruntung korban diselamatkan oleh nelayan asal Muncar, Banyuwangi yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.
Menurut penuturan dari korban mengaku di selamatkan oleh seorang Nelayan asal Muncar, Banyuwangi dan diajak ke Muncar karena saat itu kondisinya lemah.
“Baru Sabtu pagi korban diantar pulang oleh Nelayan Muncar, Banyuwangi yang berangkat melaut mencari ikan. Korban diantar hingga Dermaga Pengambengan, Jembrana,” kata Komang Sudiarsa dihubungi via telepon, Sabtu (22/2/2020) pagi.
Komang Sudiarsa menghimbau kepada Nelayan di Jembrana, mengingat belakangan ini cuaca di perairan Bali cukup buruk, diharapkan para nelayan lebih waspada lagi saat melaut.(mp/ka-ak)