Jembrana,mediapelangi.com-Minimnya pasokan dari pengepul dan peternak daging ayam potong disejumlah pasar dikabupaten Jembrana, mengalami kelangkaan.
Dari pantauan salah satu pasar yang mengalami kelangkaan daging ayam potong terjadi dipasar umum negara.Senin (16/1)
Tidak satupun pedagang daging dipasar terbesar dikabupaten Jembrana ini menjual daging ayam potong.Mereka hanya menjual bagian kepala dan kaki serta hati ayam sisa kemarin yang telah dbekukan sebelumnya.
Beberapa pedagang yang ditemui dipasar mengaku langkanya daging ayam ini terjadi sejak awal bulan Januari ini.Berkurangnya pasokan daging ayam dari peternak dan pengepul daging ayam dari Jawa dan Bali menjadi penyebab langkanya daging ayam dibeberapa pasar dikabupaten Jembrana.
Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang daging ayam, Sri Hamammi mengaku karena kurangnya pasokan ayam dari peternak lokal belum ada yang panen,karena selama ini pasokan ayam di datangkan dari Jawa.
Langkanya daging ayam dikabupaten Jembrana membuat warga yang kerap mengkonsumsi daging ayam kelimpungan.
Bahkan mereka rela membeli kulit serta kepala dan kaki ayam untuk bisa mengkonsimsi menu makanan berbahan ayam,”ujar Putu Purnami yang ditemui dipasar Umum Negara.
Saat ini harga daging ayam potong dikabupaten jembrana melonjak dari Rp. 28 ribu rupiah perkilogram menjadi Rp.35 ribu rupiah perkilogram,dengan kelangkaan ini sudah dipastikan harga daging ayam akan kembali melonjak.
Warga tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi ini.Apalagi keinginan beralih ke daging sapi yang harganya cukup mahal yakni Rp.110 ribu rupiah per kilogramnya.Warga berharap Pemerintah segera menyikapi kelangkaan daging ayam ini agar kondisinya tidak semakin parah,”harapnya.-(ak-eka-mp)