fbpx

Wabup Sanjaya Acungi Jempol Ganeca Kite Festival Ke-6 Banjar Bengkel Kawan

Tabanan (Mediapelangi.com) – Berbagai event budaya dalam beberapa waktu terakhir ini ramai digelar di Kabupaten Tabanan. Belum lama ini, Banjar Bengkel Kawan menggelar lomba layang-layang yang bertajuk Ganeca Kite Festival Ke-6. Lomba tersebut berlangsung di lingkungan Banjar Bengkel Kawan pada 30 September sampai dengan 1 Oktober 2017 lalu.

Seperti biasa, ajang lomba dua tahunan yang sudah mulai digelar sejak 2003 lalu ini ramai diikuti oleh peserta dari seluruh Bali. Saat diselenggarakan, tercatat ada 1.646 peserta yang ikut dalam lomba.

Melihat antusiasme yang begitu besar terhadap penyelenggaraannya, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak penyelenggara yang diketuai I Ketut Sutama Tama, tokoh masyarakat sekaligus Kelian Adat setempat.

“Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pelaksanaan Ganeca Kite Festival yang keenam ini. Melihat pesertanya yang mencapai 1.646, patut kita berbangga. Karena itu menandakan animo masyarakat yang begitu tinggi,” ujar Wakil Bupati Sanjaya saat memberikan sambutan di malam penyerahan hadiah Ganeca Kite Fetival Ke-6 di Balai Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri pada Minggu (15/10/2017).

Hadir juga dalam kesempatan itu anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Kecamatan Kediri I Made Edi Wirawan. Begitu juga anggota DPRD Kabupaten Tabanan yang beranjak dari bidang kepemudaan I Putu Desta Kumara.

Selain itu, terlihat juga Camat Kediri I Made Murdika, Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Ni Nengah Sri Subakti, Danramil Kediri, dan Kapolsek Kediri.

Dengan jumlah peserta yang begitu besar, sambung Wakil Bupati Sanjaya, tentu pelaksanaannya harus dilakukan secara profesional. Dan, hal tersebut telah dilakukan dengan baik oleh pihak panitia. Terlebih, pihak panitia yang diketuai I Ketut Sutama berharap agar kedepan pelaksanaan Ganeca Kite Festival bukan hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya di kalangan anak muda, tapi mendongkrak perekonomian yang digerakkan para pelaku UMKM.

“Saya sambut baik gagasan itu. Jadi kegiatan ini bukan hanya untuk seni dan budaya saja. Khususnya bagi para layang-layang mania. Tapi unsur sosial dan ekonominya perlu dilibatkan juga. Bila perlu semua aspek kita berdayakan dalam kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Namun demikian, Wakil Bupati Sanjaya juga mengingatkan bahwa pelaksanaan lomba layang-layang agar tidak semata dipakai untuk mengejar gengsi dan kemenangan semata. Namun esensi dari kegiatan tersebut adalah untuk melestarikan seni dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur dalam bentuk tradisi melayangan.

“Selaku krama Bali, konsep dan filosofi tradisi melayangan ini adalah Rare Angon turun mengajak masyarakat untuk berhibur sekaligus memberikanakmuran,” pungkasnya.

Karena itu, kedepannya dia berharap agar pelaksanaan Ganeca Kite Festival yang sudah keenam kalinya dilaksanakan bisa berlangsung lebih meriah lagi. Sehingga, tradisi melayangan di Bali akan tetap lestari.

Pada malam penyerahan hadiah tersebut, setidaknya ada 14 kategori juara yang diumumkan. Salah satunya adalah juara umum yang berhak menerima Piala Bergilir Bupati Tabanan. Piala tersebut diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sanjaya kepada STT Pushada Banjar Bandung, Desa Pandak, Kecamatan Kediri. (*/mp/humastbn)

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.