
DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Menjadikan petani sebagai bagian Industri Pariwisata Bali adalah jalan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pemerataan hasil dari Industri Pariwisata Bali, dan bukan dengan hanya menjadikan petani sebagai objek pariwisata.
Banyak wacana berhembus terkait Pertanian dan Pariwisata Bali, bagaimana pariwisata memberikan dampak negatif terhadap pertanian Bali. Pariwisata mengakibatkan banyaknya alih fungsi lahan, yang awalnya adalah lahan pertanian produktif berubah menjadi tempat pengembangan fasilitas pariwisata, seperti hotel, restoran, objek wisata, dan lain-lainnya.
Berbagai wacana disampaikan terkait hal tersebut diatas, salah satunya adalah menjadikan petani sebagai objek industri pariwisata Bali, wisatawan diajak langsung melihat proses pertanian mulai dari proses tanam hingga panen. Hal tersebut bila kita lihat sekilas, memang bagus namun bukan pilihan tepat untuk mensejahterakan petani dan pemerataan hasil dari Industri Pariwisata Bali.
Yang harus kita lakukan bukan hanya menjadikan Petani sebagai Obyek, tetapi kita harus menjadikan petani sebagai Subjek industri Pariwisata Bali, kita ciptakan kondisi dimana petani menjadi bagian dari Industri Pariwisata dan Industri Pariwisata Bali mampu memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan Petani, diantaranya adalah dengan mengeluarkan Regulasi Khusus terkait produk pertanian Lokal dan Sistem Terintegrasi, ujar Rai Mantra.
Pertanian Bali memerlukan regulasi khusus yang berfungsi memberikan jalur khusus terhadap hasil pertanian lokal untuk dapat menjadi bagian dari sektor pendukung Industri Pariwisata Bali. Bimbingan dan pelatihan kepada para petani dalam peningkatan kualitas hasil pertanian harus dilakukan secara berkelanjutan, karena untuk dapat masuk kedalam pasar Industri Pariwisata Bali, produk pertanian lokal harus tetap mengikuti standar mutu yang berlaku pada sektor pariwisata.
Dengan menjadikan petani bagian dari Sektor Pariwisata maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, karena terjadi pemerataan hasil yang didapat dari Industri Pariwisata itu sendiri.
Selain regulasi, kita akan buatkan sistem khusus bagi pertanian Bali yang nantinya akan terintergrasi dengan sistem pariwisata Bali, dan bukan hanya pertanian, kita juga mempersiapkan sistem bagi UMKM dan Industri Kreatif untuk dapat terintegrasi dengan Industri Pariwisata Bali, tegas Rai Mantra. (mp)