TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan segera melaunching Elektronik Parkir (e-Parkir) pada akhir Juni mendatang. E-Parkir.
Terkiat hal tersebut, dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemkab Tabanan diwakili langsung Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dengan empat bank nasional penyedia kartu e-Parking.Selasa (15/5/2018).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Agus Setiadi mengatakan Mou antara pemkab Tabanan dengan empat bank nasional untuk produk pelayanan perbankan sangat bagus dalam rangka untuk melaksanakan program transaksi non tunai. Salah satunya adanya transaksi non tunia untuk parkir on street di Kabupaten Tabanan yang kini beralih. Dari semulanya manual ke sitem e-parking elektronik.
Dengan sistem e-parking akan memudahkan kinerja petugas di lapangan dan tidak banyak terjadi cash handling di lapangan. “Ini merupakan yang pertama di Bali dan Indonesia timur. Dengan sistem e-parking akan lebih efisien dalam pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengaku program ini sangat membanggakan. Apalagi ini merupakan yang pertama di Bali. Untuk melaksanakan program e–parking ini dibutuhkan aturan yang jelas termasuk penetapan tarif parkir. Diakui, banyak kritik disampaikan warga terutama melalui media sosial. Tetapi hal tersebut dilakukan untuk upaya perbaikan. “Untuk sesuatu yang bagus memang perlu biaya namun tetap sesuai aturan yang ada. Bukan asal-asalan dalam menaikkan tariff. Adapun program e-Parking sebagai bentuk upaya mengikuti perkembangan teknologi dalam berbagi bidang. Dengan penerapan teknologi akan memudahkan dalam kerja yang lebih efektif dan efisien. “Banyak manfaat yang bisa didapat, namun perlu disosialisasikan lebih jauh kepada pihak masyarakat,” ungkap Bupati Eka.
Ada 4 bank nasional yang mendukung e-Parking yakni yakni BNI, BRI, Mandiri dan BCA . Seluruh bank sudah siap menyediakan kartu parkir termasuk untuk top up (pengisian lanjutan). Bahkan beberapa bank juag sudah menyiapkan kartu ini melalui sales maupun bekerjasama dengan beberapa toko modern termausk uintuk top up-nya. “Kartu ini bukan hanya bisa digunakan untuk e-parking di Tabanan tetapi juga bisa digunakan untuk masuk tol baik di Bali dan di seluruh Indonesia,” terang Eka.
Kepala Dinas Perhubungan I Made Agus Harta Wiguna mengatakan, saat ini di Tabanan sudah terpasang lima belas alat e-Parking. Delapan terpasang di sepanjang parkir jalan Gajahmada, dua di jalan Gunung Batur (Barat Pasar Tabanan), Satu di jalan Melati dan empat buah di jalan MH Thamrin, Kediri. “kami akan lounching akhir bulan Juni ini, ” katanya.
Dikatakan tujuan dari penerapan e-parking tidak lain untuk efesiensi keuangan dan menimalisir terjadinya pungli parkir. Selanjutnya pada tahan penyedia kartu pihak BNI, BRI, Mandiri dan BCA hampir ribuan kartu e-parking yang sudah disediakan.
Untuk operasional, dengan menggandeng Ada 4 bank nasional yang mendukung e-Parking yakni yakni BNI, BRI, Mandiri dan BCA , demi merealisasikan e-parking berbasis e-money. Secara teknis, pengunjung yang akan memarkir kendaraan bermotornya tinggal menempelkan kartu pada mesin electronic data capture (EDC) yang dijaga oleh petugas parkir. Masyarakat tidak harus membawa uang cash, cukup menggunakan kartu untuk membayar parkir. ( ka).