JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Era globalisasi menuntut pelaku ekonomi untuk terus bekerja keras. Pasalnya, persaingan yang terjadi makin ketat untuk memperebutkan pasar. Belum lagi keinginan pasar yang terus bergerak dinamis yang perlu disikapi pengusaha untuk pengembangan usahanya.
Disamping itu banyak juga pengusaha yang akhirnya gulung tikar lantaran kurangnya wawasan dan ketrampilan untuk mengembangkan usahanya.
Guna mengantisipasi hal tersebut. Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana menggelar temu pengusaha muda Jembrana di Gedung Kesenian Ir soekarno. Jumat (24/8/2018).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan diikuti oleh ratusan pengusaha muda pemilik UMKM se Kabupaten Jembrana.
Guna memberikan motivator kepada ratusan penguasaha muda yang hadir,Diskoperindag Jembrana menghadirkan Ketut Wiratama selaku motivator bali dan Gusti Ngurah Anom atau Aji Krisna selaku owner Krisna oleh-oleh khas bali.
Kadis Koperindag Kabupaten Jembrana Made Gede Budiartha selaku ketua panitia acara ini mengaku rasio pengusaha jembrana sangat kecil yakni 1,3 persen masih dibawah rata-rata nasional.
Untuk itu berbagai hal dilakukan pemerintah Kabupaten Jembrana dalam memajukan dan menumbuhkan wirausaha baru diantaranya pendidikan dan pelatihan,perkuatan permodalan,pembinaan managemen dan pengembangan iptek, memfasilitasi kerjasama antara UMKM dan pihak lain,perlindungan dan kepastian hukum untuk UMKM,serta memfasilitasi hak intelektual untuk UMKM dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan UMKM.
“Disamping program itu untuk memajukan UMKM di Jembrana kami juga bekerjasama dengan salah satu Bank membuka Rumah Kreative Jembrana. Rumah kreative jembarana ini sebagai pusat pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM di Jembrana.
Selain itu rumah kreative ini juga sebagai fingsi peningkatan kelembagaan UMKM dan peningkatan kwalitas produk UMKM yang ada di jembrana” kata Kadis Koperindag Kabupaten Jembrana Made Gede Budiarha.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan pengusaha merupakan penggerak ekonomi. “Inilah tantangan kita. Karena maindset orangtua kita selalu ingin anaknya jadi Pegawai Negeri, Polisi, Tentara,anaknya jadi Dokter.
Jika kita bertanya kepada anak muda hanya satu persen yang mengatakan akan jadi pengusaha. Hal ini akan menjadi tantangan kita kedepanya. Karena pengusaha sebagai penggerak perekonomian warga.
Bahkan dari taraf hidup, lebih sukses dan lebih sejahtera seorang pengusaha daripada Pegawai Negeri Sipil,”imbuh wakil bupati Kembang Hartawan.
Dalam kegiatan ini ratusan pengusaha muda juga mendapatkan ilmu cara mengembangkan usaha mereka dari cerita perjalanan sukses Aji Krisna owner Krisna oleh-oleh khas Bali. Banyak ilmu yang bisa di dapatkan dari kegiatan ini.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa lebih maju dalam mengembangkan usaha, dengan ilmu yang dapat dari narasumber yang luar biasa ini” ungkap Devi salah satu pengusah camilan.
Selain mendapat ilmu pengembangan usaha dari Ajik Krisna,peserta acara ini juga mendapatkan motivasi dari Ketut Wiratama sang motivator Bali.
Diharapkan dengan temu penguasaha muda Jembrana ini,bisa memajukan pengusaha dan UMKM di Jembrana serta mampu bersaing diera Global ini. (*mp)
