DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster menerima audensi Pengurus PHDI Pusat yang dipimpin langsung Ketua Umum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya di Kantor Gubernur Bali, Kamis (29/11/2018).
Selain membahas beberapa persoalan keumatan saat ini, PHDI mengundang Gubernur Wayan Koster untuk menghadiri pagelaran One Night Bali yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta tanggal 8 Desember mendatang. One Night in Bali akan menampilkan pagelaran yang sudah disiapkan matang oleh seniman-seniman ISI Denpasar.
Pertemuan ini juga membahas rencana pelaksanaan Nyepi Nasional 2019. Ketua Panitia Nyepi Nasional 2019, Wayan Gigin Samudra mengatakan untuk Nyepi 2019 mendatang Tawur Kesanga Nasional akan dipusatkan di Yogyakarta. Sedangkan untuk Darma Santi Nyepi Nasional, panitia memilih Bali sebagai lokasi acara. Pemilihan Bali dipandang cocok untuk menyebarkan aura kedamaian jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.
Gubernur Koster menyambut baik terpilihnya Bali sebagai lokasi Darma Santi Nyepi Nasional 2019. Ia menyampaikan akan mendukung pelaksanaan Darma Santi Nyepi yang direncanakan dilaksanakan tanggal 30 Maret 2019. “Saya usulkan pelaksanaan di pangggung terbuka Ardha Candra,” kata Koster. Koster mengatakan panggung terbuka art center cocok menjadi tempat penyelenggaraan selain karena memiliki fasilitas yang lengkap juga kental dengan simbol budaya dan agama.
Pada kesempatan ini, Gubernur Koster juga menyampaikan rencana Pemerintah Provinsi Bali untuk bersinergi dengan PHDI dan MUDP Bali dalam rangka pelaksanaan pendidikan di Desa Pakraman. Dengan Perda yang sedang disusun, Desa Pakraman nantinya punya kewenangan di bidang pendidikan dan diharapkan PHDI dan MUDP bisa terlibat khususnya dalam pendidikan berbasis Hindu.
Hadir dalam audensi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Sekretaris Nyepi Nasional 2019 I Nyoman Widia dan Ketua Paruman Walaka PHDI I Made Suasti Puja.(amb)