JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Serangkaian peringatan Hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941, Pemkab Jembrana kembali menggelar lomba ogoh-ogoh. Seperti tahun sebelumnya, jelang lomba yang rencananya akan digelar saat pengerupukan ( sehari sebelum hari raya Nyepi), dilakukan seleksi terhadap ogoh – ogoh di masing – masing desa pekraman. Hasil seleksi nantinya akan diajukan untuk tampil dalam lomba yang digelar di catus pata depan kantor Bupati Jembrana.
Bupati Artha didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Jembrana Nengah Alit, Kasat Pol PP Jembrana Rai Budi, Camat Melaya Putu Gede Oka Santika dan Tim penilai dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana meninjau langsung proses seleksi di masing – masing banjar dari 10 desa/kelurahan se-Kecamatan Melaya, Senin (18/2/2019). Ditambahkan Artha peninjauan dilaksanakan bertujuan memastikan kesiapan serta memberikan motivasi kepada Sekaa Teruna yang ada di Kabupaten Jembrana.
“Pada kesempatan ini bersama tim penilai melakukan seleksi di Kecamatan Melaya untuk memastikan kesiapan ogoh – ogoh dari masing – masing banjar dan dinilai sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Saya harap para sekaa truna bisa lebih termotivasi dan tetap semangat dalam membuat karya seni ogoh – ogoh” ujar Artha.
Ketua Tim Penilai Arya Tangkas mengatakan beberapa hal yang menjadi dasar penilaian adalah Komposisi, Kretifitas dan Ekspresi ogoh – ogoh tersebut. “Dalam penilaian panitia menyiapkan sejumlah syarat teknis antara lain, ogoh – ogoh berbentuk bhutakala, terbuat dari bahan ramah lingkungan (styrofoam dilarang keras), tinggi maksimal 3 meter (dari atas sanan), lebar sanan maksimal 6 meter, pengusung 20 orang, dan ogoh – ogoh yang dinilai saat pemantauan minimal sudah 95%, ” sebut Arya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Budaya, Nengah Alit mengatakan seleksi yang dilakukan di masing – masing banjar se Kabupaten Jembrana nantinya akan diwakili oleh tiga ogoh – ogoh terbaik di tiap – tiap kecamatan se-kabupaten Jembrana, dan bagi yang lolos seleksi akan ada uang transport tambahan sebesar Rp 5 juta rupiah. (*rlshms)