TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam Perang Puputan pada 20 November 1946 silam di Margarana, setiap tahunnya kini di peringati sebagai Hari Puputan Margarana.
Puncak peringatan hari Puputan ke-73 tahun 2019 ditandai dengan pelaksanaan upacara dan tabur bunga yang dipimpin Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Rabu (20/11/2019) di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan.
Dalam sambutannya dihadapan para peserta upacara, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan, dalam peristiwa heroic Puputan Margarana tersebut patut dijadikan contoh dan tauladan oleh semua komponen masyarakat pada era kekinian, dalam mengisi Kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
“Banyak hal yang dapat diteladani dari peristiwa sejarah masa lalu, salah satunya adalah kebersamaan dalam berbagai perbedaan. Kita boleh berbeda dalam tugas dan fungsi masing-masing, namun hendaknya bersama-sama dalam mewujudkan kesejahteraan sosial,”cetus Wagub Cok Ace selaku Inspektur Upacara.
“Tema yang diangkat yakni ‘Dengan Semangat Puputan Margarana Kita Tumbuh Kembangkan Pahlawan Masa Kini’, sangat tepat dan relevan, mengingatkan kita bahwa nilai-nilai historical puputan harus terus ditumbuh kembangkan dan ditransformasikan di Era Kekinian untuk melahirkan pahlawan masa kini,” imbuhnya.
Bercermin dari konsep nilai perjuangan masa lalu yang diadaptasikan dengan konsep-konsep pembangunan pada masa sekarang, maka melalui momentum peringatan Hari Puputan Margarana kali ini, Wagub Cok Ace mengajak seluruh krama Bali untuk terus memupuk dan meningkatkan rasa solidaritas sosial dengan dijiwai oleh semangat dan nilai-nilai luhur kepahlawanan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali dengan Visi, Misi dan Program Pembangunan Bali Tahun 2018-2023 “NANGUN SATKERTHI LOKA BALI” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. “Momentum historis ini kita jadikan dasar pijakan dalam menyukseskan pembangunan Daerah Bali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Wagub Cok Ace.
Peringatan kali inijuga diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Penyerahan piala, piagam dan hadiah Napak Tilas, Mepeed oleh warga Desa Adat Kelaci, Marga, Peletakan Karangan Bunga oleh Inspektur Upacara dan tabur bunga, serta pembukaan Pameran Pembangunan oleh Wakil Gubernur Bali yang dilanjutkan dengan kunjungan ke stand Pesta Rakyat.(mp/amb/rls).