BADUNG, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali Wayan Koster membuka Lokasabha X Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) yang dilaksanakan di Ruang Kerha Gosana Puspem Badung, Mangupura, Minggu (15/3/2020). Ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua MGPSSR Pusat Prof dr I Wayan Wita, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua MGPSSR Badung, anggota DPR RI Dapil Bali Ketut Kariyasa Adnyana dan Nyoman Parta, pengurus MGPSSR Pusat, MGPSSR Provinsi Bali, MGPSSR kabupaten/kota se-Bali serta semeton Pasek lainnya.
Ketua Panitia Lokasabha X MGPSSR Made Adi Djaya dalam sambutannya melaporkan Lokasabha yang yang dilaksanakan pada hari ini adalah Lokasabha X, namun sesungguhnya Lokasabha I sampai dengan VIII dilaksanakan dalam forum Mahasabha, karena sejak awal deklarasi pembentukan organisasi pasemetonan MGPSSR pada tanggal 17 April 1957, belum satu pun terbentuk kepengurusan tingkat provinsi di luar Bali. Karena pada saat itu, MGPSSR Pusat merangkap pula sebagai pungurus tingkat Provinsi Bali.
Namun pada Mahasabha IX, diputuskan untuk dilakukan pemisahan antara pengurus MGPSSR Pusat dan pengurus MGPSSR Provinsi Bali dengan pertimbangan telah dapat dibentuk pengurus MGPSSR tingkat provinsi di luar Bali. Yaitu, pengurus MGPSSR Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Sumatera Selatan Kepulauan Riau dan kepengurusan MGPSSR Provinsi Jawa Tengan yang berkedudukan di Kabupaten Karanganyar.
Tema Lokasabha X ini mengambil tema “Melalui Lokasabha MGPSSR Provinsi Bali Kita Mantapkan Regenerasi Pasek Menuju Pemimpin Bali Yang Visioner.” Yang mengandung maksud dalam setiap periodesasi kepengurusan perlu dipersiapkan dan dilakukan regenerasi kepengurusan dan kepemimpinan agar organisasi ini dapat berkesinambungan serta pemimpin berikutnya mempunyai visi dan kinerja yang disesuaikan dengan kemajuan dan tuntutan zaman dengan tetap menjaga dan meningkatkankehidupn beragama serta adat dan budaya,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua MGPSSR Provinsi Bali Bali Wisnu Bawa Temaja dalam sambutannya menyampaikan,Lokasabha X yang dihadiri lebih dari 1.500 peserta, di mana Lokasabha ini secara rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali, sebagai bahan evaluasi program serta konsolidasi internal dalam memperkuat ikatan kekerabatan sebagai sujud bhakti kepada leluhur.
Di samping juga menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengurus selama 5 tahun dan untuk memilih menetapkan personalia kepengurusan MGPSSR Provinsi Bali yang baru periode 2020-2025, Adapun program-program yang telah dirumuskan selam lima tahun ini menyangkut tiga bidang, yaitu: Bidang Organisasi, Kelembagaan dan Hubungan Eksternal, Bidang Kesulinggihan dan Bidang Pembangunan,”katanya.