DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memberikan keterangan pers terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kantor Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (22/3/2020).
Sekda Dewa Indra menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Bali sampai hari ini, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang ditangani berjumlah 95 orang ditambah 5 orang (melapor ke RS dan sudah mendapat perawatan sesuai prosedur penanganan).
“Sampel yang sudah keluar dari hasil uji laboratorium sebanyak 71, 68 orang dinyatakan negatif dan sudah keluar dari rumah sakit, dan tiga (3) orang positif ini adalah klarifikasi dari pernyataan kemarin,” katanya.
Sekretaris Daerah Dewa Made Indra mengklarifikasi jumlah positif Covid-19 di Bali yang diumumkan sebelumnya berjumlah 4 orang (2 WNA dan 2 WNI), menjadi 3 orang positif Covid-19 (2 WNA sudah meninggal dan 1 WNI masih dalam perawatan).
Kata dia, dua (2) orang sdh meninggal WNA, satu orang sudah di kremasi dan satu orang lagi jenasah masih di RS, dan saat ini pihak rumah sakit dan pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Negara WNA dan pihak keluarganya tersebut untuk mendapat kesepakatan penanganan jenasah selanjutnya.
“Sementara 1 orang positif Covid-19 (dari data sebelumnya 4 orang) merupakan seseorang yang sebelumnya sempat bertugas di Bali, dan saat ini sudah kembali ke daerahnya. Yang bersangkutan mengalami gejala demam dan memeriksakan diri di rumah sakit tempat tinggalnya (daerahnya), sehingga dari hasil swab yang didapat positif maka dia masuk ke daftar kasus Covid-19 di daerahnya,” terang Dewa Indra.
Jelas dia, sample yang belum keluar sebanyak 24 orang menunggu uji laboratorium dan masih dirawat di RS, jika hasil laboratorium keluar dan dinyatakan negatif, maka mereka akan diperbolehkan pulang dari RS.
Ia mengatakan terkait pasien positif Covid-19 (WNA) diterangkan bahwa yang bersangkutan pada waktu kejadian menaiki kendaraan dan berhenti dipinggir jalan, kemudian diantar ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan dengan hasil awal pasien menderita sakit jantung. Selain melakukan pemeriksaan terhadap riwayat sakit pasien, tim dokter juga melakukan test berkelanjutan, sampelnya diambil dan di uji laboratorium dengan hasil positif Covid-19.